Surat Albert Einstein soal Pengembangan Bom Atom Dilelang Rp 2,4 Miliar

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 AFPAlbert Einstein. Foto: AFP

Sebuah surat langka dari fisikawan ternama Albert Einstein, yang menguraikan perannya dalam pengembangan bom atom sekaligus penolakannya terhadap perang, resmi dilelang dengan harga perkiraan antara Rp 1,6 M hingga Rp 2,4 M.

Awal 1939 menjadi momen bersejarah ketika dua ahli kimia Jerman, Otto Hahn dan Fritz Strassmann, mengumumkan penemuan yang kelak mengguncang dunia. Mereka menembakkan neutron ke uranium dan mendapati inti atom tersebut terpecah menjadi unsur yang lebih ringan seperti barium, sambil melepaskan energi sangat besar. Fenomena yang kini dikenal sebagai fisi nuklir ini benar-benar di luar dugaan.

Hahn dan Strassmann pun segera menghubungi fisikawan Lise Meitner, yang kala itu mengungsi ke Swedia demi keselamatannya setelah Nazi menduduki Austria.

“Barangkali kau bisa memberikan penjelasan yang fantastis. Kami paham uranium seharusnya tidak mungkin pecah menjadi barium... Jadi cobalah pikirkan kemungkinan lain,” tulis Hahn pada akhir 1938, mengutip IFL Science.

Awalnya, Meitner pun ragu, tetapi rasa penasarannya membuat ia mendorong kedua rekannya melanjutkan eksperimen. Setelah penelitian lanjutan, pada Januari 1939, Meitner menulis:

“Aku kini cukup yakin bahwa inti uranium memang terbelah menjadi barium, dan aku anggap ini hasil yang luar biasa. Selamat untukmu dan Strassmann… Kalian kini memiliki ladang penelitian yang luas dan indah di depan mata.”

Hasil penelitian mereka kemudian diperkuat oleh eksperimen Otto Frisch, dan akhirnya dipublikasikan dalam dua makalah ilmiah penting yang untuk pertama kalinya menggunakan istilah “fisi” untuk reaksi pembelahan inti ini. Dua makalah itu berjudul Disintegration of uranium by neutrons: a new type of nuclear reaction dan Physical evidence for the division of heavy nuclei under neutron bombardment.

Kekhawatiran Para Ilmuwan akan Jerman Nazi

Penemuan ini disambut antusias oleh para fisikawan, termasuk Niels Bohr yang berkata: "Betapa bodohnya kita! Namun ini luar biasa. Ini memang seperti seharusnya."

Namun, di balik kegembiraan itu, para ilmuwan lain mengungkapkan kekhawatirannya. Tiga fisikawan Hungaria-Amerika yakni Leo Szilar, Eugene Wigner, dan Edward Teller, sangat cemas jika Jerman Nazi berhasil mendapatkan pasokan uranium Belgia yang ditambang di wilayah yang kini menjadi Republik Demokratik Kongo. Mereka berusaha mengirimkan peringatan kepada pemerintah Belgia agar tidak menjual uranium ke Jerman.

Kebetulan, Einstein berteman dengan Ratu Belgia, sehingga mereka membujuk Einstein untuk menulis surat peringatan. Meski awalnya enggan menulis kepada sang Ratu, Einstein akhirnya setuju menulis kepada duta besar Belgia, dan kemudian, atas bujukan mereka, ia pun setuju menulis surat kepada Presiden Franklin D. Roosevelt untuk memperingatkan pemerintah Amerika Serikat.

Dalam surat yang disusun oleh Szilard dan ditandatangani Einstein, tertulis:

“Beberapa penelitian terbaru oleh E. Fermi dan L. Szilard, yang naskahnya telah saya terima, membuat saya memperkirakan bahwa uranium mungkin akan menjadi sumber energi baru yang penting dalam waktu dekat… Fenomena ini juga dapat mengarah pada pembuatan bom, dan bisa jadi–meski belum pasti– bom baru yang sangat dahsyat dapat dibuat. Sebuah bom semacam ini, jika dibawa kapal dan diledakkan di pelabuhan, bisa saja menghancurkan seluruh pelabuhan beserta wilayah sekitarnya.”

Dalam surat itu, Einstein mendesak presiden untuk menjalin “kontak permanen” dengan para fisikawan Amerika, mengamankan pasokan uranium, dan mendanai riset di universitas serta laboratorium industri yang punya fasilitas memadai.

Penyesalan Seumur Hidup Sang Jenius

Sejarah mencatat, surat ini berujung pada lahirnya Proyek Manhattan, program rahasia Amerika Serikat yang berhasil membuat bom atom pertama di dunia, di bawah pimpinan J. Robert Oppenheimer.

Sebagai seorang pasifis sejati, Einstein sendiri tidak terlibat dalam proyek tersebut. Namun, setelah perang usai dan publik mulai mengetahui kehancuran dahsyat akibat bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, majalah Jepang Kaizō meminta Einstein menjelaskan perannya. Saat itu, media barat bahkan menjuluki Einstein sebagai “Bapak Bom Atom”, lengkap dengan gambar dirinya berdampingan dengan awan jamur ledakan nuklir.

Dalam surat balasannya yang terbit pada 1952, Einstein menulis dengan nada menyesal:

“Partisipasi saya dalam pembuatan bom atom hanya satu: saya menandatangani surat kepada Presiden Roosevelt. Surat itu menekankan perlunya eksperimen besar-besaran untuk memastikan kemungkinan pembuatan bom atom.”Ia melanjutkan dengan kecaman keras terhadap perang:“Saya sadar betapa mengerikannya bahaya ini bagi seluruh umat manusia jika eksperimen itu berhasil. Namun, kemungkinan Jerman akan mengerjakan hal serupa dengan peluang kesuksesan yang tinggi, membuat saya mengambil langkah tersebut. Saya tidak memiliki jalan keluar, meski saya selalu menjadi seorang pasifis sejati. Membunuh dalam perang, menurut saya, tidak ada bedanya dengan pembunuhan biasa.”Einstein menegaskan, penghapusan perang secara total adalah satu-satunya jalan keluar:“Selama negara-negara belum siap menghapus perang dan menyelesaikan konflik secara damai melalui hukum, mereka akan terus merasa terpaksa mempersiapkan perang. Bahkan, mereka akan terdorong membuat senjata paling mengerikan agar tidak tertinggal dalam perlombaan senjata. Cara seperti ini pasti berujung pada perang, dan pada kondisi sekarang, perang berarti kehancuran universal.”Einstein kemudian memuji Mahatma Gandhi sebagai teladan bahwa perjuangan damai bisa mengalahkan kekuatan material:“Gandhi, jenius politik terbesar di zaman kita, telah menunjukkan jalan itu. Perjuangannya membebaskan India membuktikan bahwa tekad manusia, didukung keyakinan tak tergoyahkan, lebih kuat daripada kekuatan material yang tampak tak terkalahkan.”

Dalam catatan pribadinya, Einstein pernah menulis penuh penyesalan: “Saya membuat satu kesalahan besar dalam hidup saya ketika menandatangani surat kepada Presiden Roosevelt yang merekomendasikan pembuatan bom atom.”

Kini, surat penyesalan Einstein kepada majalah Kaizō dilelang oleh balai lelang Bonhams, dengan harga awal antara 100.000 hingga 150.000 dolar AS atau setara Rp 1,6 miliar hingga Rp 2,4 miliar.

Read Entire Article