Bupati Pati, Sudewo, memberikan penjelasan terkait pertemuannya dengan Ahmad Husein, salah satu inisiator demo besar di wilayahnya.
Setelah pertemuan itu, Husein membatalkan aksi unjuk rasa jilid 2 yang diinisiasinya.
Sudewo mengaku tak memberikan apa pun terhadap Husein.
"Enggak, enggak ada. Enggak kasih apa-apa," kata Sudewo usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (27/8).
Sudewo mengaku memang menggelar dialog dengan pendemo di Pati. Hal itu dilakukannya agar aksi unjuk rasa bisa berlangsung kondusif.
"Yang demo tolong kondusif, semua akan kami rangkul untuk Kabupaten Pati kondusif, aman," ujar dia.
"Dialognya membangun Pati yang baik, kondusif," tambah dia.
Sebelumnya, Ahmad Husein, inisiator demo Pati mengatakan akan kembali menggelar demo jilid 2 pada 25 Agustus 2025.
Sehari setelahnya atau Selasa (19/8), niat Husein tiba-tiba berubah. Ia menegaskan membatalkan rencana demo jilid dua itu. Ia juga mengaku sudah bertemu dan melakukan video call dengan Bupati Sudewo.
Foto Husein dan Sudewo juga beredar di media sosial. Husein bahkan dirangkul Sudewo dan keduanya duduk bersama.
Husein membenarkan foto tersebut. Foto itu diambil pada Selasa (19/8) saat ia dan Sudewo bertemu di sebuah tempat di wilayah Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.
"Iya ketemu di Juwana, rame-rame," ujar Husein, Rabu (20/8).
Meski begitu, ia mengaku dua tokoh atau inisiator Aliansi Pati Bersatu Supriyono dan Teguh tidak ikut menemui Sudewo.
"Mereka enggak ikut," imbuh dia.
Dalam pertemuan itu, Husein mengaku sudah ada dialog yang baik antara dirinya dengan Sudewo. Sudewo juga berjanji akan transparan dan mendengarkan aspirasi rakyat.
"Intinya itu saya pengin ada kondusivitas, biar Pati kondusif. Dan Pak Sudewo mau transparansi anggaran," kata Sudewo.
Husein sendiri dikenal melalui aksi beraninya menantang Sekda Kabupaten Pati Riyoso yang mencoba mengambil alih donasi dari warga.
Saat demo pada 13 Agustus kemarin ia ambil bagian sebagai inisiator demo dan juga orator. Dalam orasinya pada demo kemarin Husein berkali-kali meneriakkan "Lengserkan Sudewo!".