PRESIDEN Prabowo Subianto menyambangi kediaman mantan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Depok, Jawa Barat pada Ahad, 24 Agustus 2025. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan pertemuan keduanya tersebut dalam rangka silaturahmi.
“Dalam rangka silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan,” kata Teddy dalam keterangan resmi, Ahad, 24 Agustus 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Teddy mengatakan keduanya berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai arah pembangunan bangsa ke depan. Bagi Teddy, kunjungan Prabowo itu menegaskan semangat persatuan.
“Menegaskan semangat persatuan yang senantiasa menjadi landasan kokoh dalam perjalanan Indonesia,” kata Teddy.
Sebelum kunjungan itu, Ma'ruf Amin menagih janji Presiden Prabowo untuk mendirikan Badan Ekonomi Syariah. Badan itu bakal mengelola seluruh ekosistem keuangan syariah menjadi satu.
Ma’ruf mengatakan saat ini sedang menunggu kabar dari pembentukan badan tersebut dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. “Saya sebenarnya lagi menunggu berita dari Bu Sri tentang badan (ekonomi syariah). Pak Prabowo bilang kepada saya, ‘Saya masih utang kepada Pak Kiai tentang badan ekonomi syariah’,” kata Ma'ruf dalam Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah secara daring pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Dalam sarasehan itu, Ma'ruf mengusulkan pembuatan Undang-Undang Ekonomi Syariah. Ia mengaku telah berkomunikasi dengan Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Misbakhun mengenai usulannya tersebut. Komisi XI, kata Ma'ruf, mendukung usulannya itu.
“Kata Pak Misbakhun, DPR akan menginisiasi undang-undang ini,” ujar Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf, keberadaan Undang-Undang Ekonomi Syariah nantinya akan mengatur keuangan syariah secara menyeluruh, tidak seperti sekarang yang terpisah-pisah, baik di lembaga perbankan maupun asuransi.