Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) secara hybrid dari kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, pada Jumat (1/8).
Prabowo menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur udara di daerah-daerah sebagai pendukung konektivitas antardaerah.
"Presiden mendorong pembukaan bandara internasional sebanyak-banyaknya di berbagai daerah guna mendorong percepatan perputaran ekonomi dan pariwisata daerah," ungkap Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya, Jumat (1/8).
Selain membahas mengenai transportasi udara, Teddy juga mengungkapkan ratas turut membahas mengenai pencegahan potensi kebakaran hutan dan lahan yang biasa terjadi saat musim kemarau.
“Kepala Negara juga memberikan arahan untuk langkah pencegahan dari potensi timbulnya kebakaran hutan akibat cuaca panas, serta membahas perkembangan di sektor ekonomi, pertanian, dan kelautan,” kata Teddy.
Dari dokumentasi yang dibagikan oleh Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, tampak Prabowo duduk di meja melingkar. Menteri yang mendampingi langsung adalah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan juga Seskab.
Sementara beberapa menteri yang ikut ratas secara virtual adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pendidikan Tinggi Brian Yuliarto, COO Danantara Donny Oskaria, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Selain menteri-menteri, terlihat pula hadir dalam rapat virtual Direktur PT Agrinas Pangan Nusantara Joao Mota, Direktur PT Pindad (Persero) Sigit P. Sentosa.