Sempat Terseret 200 Meter, Lansia di Tanggamus Tewas Akibat Diserang Buaya

Lampung Geh, Tanggamus - Seorang lansia tewas akibat diserang buaya di bantaran aliran sungai Way Semaka, Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Tanggamus, Senin (30/6). Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, puluhan warga mendatangi aliran sungai Way Semaka. Terlihat warga berlarian berusaha menyelamatkan korban dari gigitan buaya. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Semaka, AKP Sutarto membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan korban bernama Wasim (80) warga Pekon Sripurnomo. "Saat ditemukan, korban Wasim sudah dalam kondisi meninggal dunia diduga akibat serangan buaya," katanya. Sutarto mengungkapkan peristiwa itu terjadi berawal korban sedang beraktivitas di pinggir Sungai Way Semaka sekitar pukul 12.00 WIB. "Tiba-tiba korban diserang buaya, keterangan saksi dan warga korban sempat terlihat timbul tenggelam di permukaan air setelah diseret buaya ke tengah sungai," ucapnya. Sutarto menambahkan, korban telah dievakuasi oleh personel Polsek Semaka, Polsek Wonosobo bersama warga setempat. "Korban sempat diseret sekitar 200 meter akhirnya terlihat olah warga yang bersama-sama mengejar buaya dengan alat seadanya, sehingga buaya melepaskan korban," jelasnya. Pasca kejadian tersebut, Sutarto mengimbau warga sekitar bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat kawasan tersebut merupakan habitat buaya liar yang rawan akan konflik dengan manusia. "Ini menjadi peringatan bersama. Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati beraktivitas di sekitar sungai, terutama saat kondisi sepi," pungkasnya. (Yul/Ansa)