Sempat Kemalingan, Rafael Tan Ungkap Alasan Enggan Buat Laporan Kepolisian

Rafael Tan di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (25/11). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Rafael Tan mengalami kejadian kurang menyenangkan beberapa waktu lalu. Rumahnya kemasukan maling yang menggondol paket kirimannya.

Personel boyband SMASH itu menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi saat rumahnya kosong. Seperti biasa, Rafael meminta kurir untuk meletakkan paketnya di area depan rumah.

"Memang sudah hampir mau setahun aku tinggal di sini tuh semuanya aman, semuanya aman. Makanya aku berani kasih tau kurirnya, 'Enggak apa-apa, Pak, taruh saja di depan pintu' karena aman dan itu siang hari," ungkap Rafael Tan di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Menurut Rafael, biasanya paket-paket kiriman yang diletakkan di depan rumahnya itu aman. Apalagi ada beberapa petugas keamanan yang menjaga di gerbang depan kompleks.

"Cuma, ya, memang pada saat itu, ya, lagi apes aja kali, ya. Itu pun juga aku lagi nyuruh orang yang terdekat di rumah untuk ambil paket," kata Rafael.

"Jadi kayak beda, beda 4 menit doang gitu. 4 menit yang ngambil pergi, yang mau ngambilin paket aku dateng. Jadi, ya, lagi sial aja kali ya," tambahnya.

Rafael Tan. Foto: Instagram/@rafaell_16

Kata Rafael, pelaku mungkin mengira isi paket tersebut TV atau laptop. Padahal, isi paket tersebut hanya neon box pesanan untuk salah satu usahanya.

"Aku jualan kan sekarang lagi ada bazar-bazar ke luar kota, aku bikin neon box, ada menunya, apa dan lain sebagainya. Ya mungkin yang nyuri juga pasti dibuka, 'Yah, salah', mau dijual ke mana?," ucapnya.

Atas peristiwa tersebut Rafael mengalami kerugian sebesar Rp 1,5 juta. Namun, dia mengaku enggan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Nggak mau mempermasalahkan, dibawa ke jalur hukum, nggak juga sih. Karena, ya, mau bagaimana pun juga pasti Bapak yang ngambil ini juga pasti punya tujuannya mungkin lagi butuh buat susu anaknya," tutur Rafael.

"Tapi tidak menormalisasikan itu, cuma kan, ya, mau dipermasalahkan juga, aduh buat apa lah," tambahnya.

Kendati demikian, Rafael sengaja mengunggah perkara tersebut ke media sosial. Tujuan utamanya ialah agar masyarakat di lingkungannya bisa lebih waspada.

"Lebih hati-hati aja, maksudnya kayak imbauan buat teman-teman yang tinggal satu daerah sama aku supaya lebih hati-hati aja," tandasnya.