Sekjen Gerindra tak Sepakat Putusan MK Soal Pemilu Nasional dan Lokal Dipisah

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Sugiono menyatakan, tidak sepakat dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilu nasional dan lokal. Dia menilai, efek putusan itu menyebabkan kekosongan jabatan di tingkat DPRD selama dua tahun karena pilkada baru digelar 2031.

Sugiono mengatakan, pihaknya cukup menyayangkan adanya keputusan itu. Menurut dia, hal itu akan membuat masa kekosongan di DPRD, yang memiliki tugas untuk melakukan pengawasan atas tugas pemerintah daerah.

"Kami sebenarnya menyayangkan ya, karena banyak hal yang kami anggap tidak sesuai dengan apa yang, karena secara teknis nanti kan ada masa kosong di DPRD. Jadi saya kira itu sesuatu yang kami tidak sepakat," kata Sugiono di kantor Kementerian Hukum (Kemenkum), Jakarta Pusat, Jumat (1/8/2025).

MK pada Kamis (26/6/2025), memutuskan bahwa pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) nasional mesti dilaksanakan terpisah dengan pemilu lokal mulai 2029. MK memutuskan, keserentakan penyelenggaraan pemilu yang konstitusional adalah dengan memisahkan penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR, anggota DPD, dan presiden/wakil presiden (pemilu nasional) dengan penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPRD provinsi/kabupaten/kota serta gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan wali kota/wakil wali kota (pemilu daerah atau lokal).

Pemisahan itu bakal mulai dilakukan pada 2029. Putusan MK itu berkebalikan dengan sebelumnya yang mengamanatkan diberlakukannya pemilu serentak, baik nasional dan daerah.

Perihal jarak waktu antara penyelenggaraan pemilu nasional dengan pemilu lokal, tidak mungkin ditentukan oleh Mahkamah secara spesifik. Namun, Mahkamah berpendapat jarak waktu tersebut tidak dapat dilepaskan dari penentuan waktu yang selalu berkelindan dengan hal-hal teknis semua tahapan penyelenggaraan pemilu.

Read Entire Article