Timnas Voli Putri Indonesia dikalahkan tuan rumah Thailand dalam partai kedua Leg 1 SEA V League Women 2025 di Terminal 21 Korat, Sabtu (2/8). Skor akhir 1-3 (25-20, 15-25, 25-27, 12-25). Pada partai ini, Indonesia tak mengandalkan Megawati Hangestri yang masih belum terlalu fit usai sempat mengalami cedera.
Ini menjadi kekalahan kedua beruntun Timnas Voli Putri Indonesia. Sebelumnya saat partai pertama pada Jumat (1/8), Skuad 'Merah Putih' kalah 0-3 dari Vietnam (11-25, 11-25, dan 22-25). Selanjutnya, Indonesia akan melawan Filipina pada Minggu (3/8).
Adapun saat partai melawan Thailand, Indonesia membuat start yang bagus di set pertama, dengan cepat meraih poin perdana lewat pukulan akurat yang dilancarkan Ersandrina 'Caca' Devega. Namun sayang, pukulan servisnya yang nyangkut lalu membuat skor jadi 1-1.
Meski main pakai skuad pelapis, Thailand terus memberikan perlawanan. Indonesia terus berusaha menekan dan sempat unggul 7-5. Indonesia sempat pula unggul 15-12, tetapi lalu Thailand bangkit dan menyamakan skor menjadi 15-15, lalu berbalik unggul 15-16. Thailand menunjukkan kualitas pertahanan yang sangat baik untuk meraih keunggulan perdana di set pertama.
Akan tetapi, Indonesia mampu kembali fokus untuk kembali bermain kompak dengan kedisiplinan yang baik. Caca menjadi salah satu pemain yang menonjol untuk urusan meraup poin di set pertama. Skor akhir 25-20 di set pertama untuk keunggulan Indonesia.
Ini menjadi catatan tersendiri karena terakhir kali Timnas Voli Putri Indonesia bisa mencuri set atas Thailand di SEA V League adalah pada 2019 saat kompetisi masih bernama ASEAN Grand Prix. Waktu itu Indonesia kalah 1-3 (17-25, 29-27, 20-25, 16-25) dari Thailand.
Pada set kedua, pertandingan tetap berlangsung ketat. Indonesia sempat unggul 3-2, tetapi lalu terkejar 3-6. Thailand mulai bisa membaca serangan Indonesia hanya dari hitter, sedangkan quick attack belum berjalan maksimal.
Indonesia kesulitan perolehan poin Thailand. Mereka sempat tertinggal 5-8, 9-12, lalu 10-13. Indonesia harus mencari cara lain untuk membongkar pertahanan tuan rumah. Pada akhirnya, Indonesia kalah 15-25.
Pada set ketiga, Indonesia masih agak kesulitan untuk menghentikan serangan dari sisi tengah Thailand. Skor sempat 12-14. Perlahan tetapi pasti, Indonesia mampu bangkit lalu bisa membalikkan keadaan dan bahkan sempat unggul 20-18. Pertandingan tetap sengit, skor sempat 24-24, 25-25, lalu akhirnya kalah 25-27.
Set keempat tidak semakin baik bagi Indonesia. Serangan mereka kerap mentah, sedangkan Thailand kian di atas angin dengan kualitas serangan dan pertahanan yang lebih solid. Indonesia sempat tertinggal 5-15. Pada akhirnya, Indonesia 12-25.