
PROGRAM Sambung Rasa Bupati Klaten di Kecamatan Jogonalan, Klaten, dipusatkan di Gedung Serbaguna Yudistira Desa Ngering, Selasa (2/9). Kegiatan Sambung Rasa Bupati Klaten, Hamenang Wajar Wimoyo, adalah merupakan program serap aspirasi warga dengan dialog secara langsung.
Turut hadir dalam sambung rasa di Desa Ngering, Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Klaten. Sebelum dialog sambung rasa dengan warga dilakukan, Bupati Hamenang terlebih dahulu meresmikan Gedung Serbaguna Yudistira Desa Ngering.
Dalam dialog banyak isu atau permasalahan yang disampaikan oleh Pemdes Ngering maupun masyarakat kepada Bupati dan Wakil Bupati Klaten. Salah satu isu yang disampaikan pemerintah desa, adalah masalah sampah dan limbah rumah tangga yang kini belum tertangani dengan baik.
Kepala Desa Ngering, Nicolaus Rohmanto, mengatakan sampah menjadi masalah karena tempat pembuangan sampah (TPS) belum ada di tingkat desa. "Ya, kami pemerintah desa mohon pendampingan agar masalah sampah dan limbah rumah tangga di Desa Ngering dapat segera teratasi,” imbuhnya.
Anggota BPD Ngering, Aris Winanto, juga berharap pemerintah kabupaten dapat membantu penyediaan fasilitas pengelolaan sampah di desanya. "Kami mohon dukungan fasilitas pengelolaan sampah, sehingga persoalan sampah dan limbah di Desa Ngering bisa tertangani dengan baik," ujarnya.
Selain sampah, warga dalam dialog itu juga menyampaikan permasalahan penerangan jalan dan pembangunan infrastruktur di Desa Ngering. Sementara itu, Bupati Hamenang mengatakan bahwa sampah, penerangan jalan, dan revitalisasi saluran irigasi menjadi program prioritas Pemkab Klaten. "Fokus utama kita perbaikan infrastruktur, terutama jalan dan irigasi, serta penanganan sampah yang dilakukan dengan semangat gotong royong," jelasnya.
Namun, Hamenang memastikan berbagai masukan yang disampaikan dalam forum sambung rasa ini akan ditindaklanjuti oleh OPD terkait. "Sambung rasa ini bukan sekadar forum, tetapi komitmen pemerintah untuk hadir langsung dan memberikan solusi nyata bagi masyarakat," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten menyerahkan bantuan kepada masyarakat, seperti peralatan sekolah untuk siswa dari keluarga kurang mampu. (H-1)