KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) enggan banyak berkomentar soal pernyataan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Stella Christie yang menyebut program makan bergizi gratis dapat meningkatkan kemampuan matematika dan bahasa Inggris siswa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Menteri Pendidikan Dasar Atip Latipulhayat hanya mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan telah memiliki metode pembelajaran sendiri untuk meningkatkan kemampuan siswa. "Kita sudah punya pendekatan sendiri, yaitu pembelajaran mendalam atau deep learning," kata Atip melalui pesan singkat pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Deep learning sendiri merupakan pendekatan mengajar yang secara resmi dimasukkan pemerintah ke dalam kurikulum nasional. Kementerian Pendidikan Dasar meyakini metode ini dapat membantu mempercepat kemampuan literasi siswa, termasuk membaca dan berhitung.
Sementara itu, ide soal menjadikan program makan bergizi gratis dijadikan sebagai sarana pembelajaran matematika dan bahasa Inggris dilontarkan Stella saat menghadiri acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Bandung, Jawa Barat pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Menurut Stella, selain meningkatkan gizi siswa, program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu juga dapat menjadi model pembelajaran kreatif bagi anak-anak, yakni dengan mengintegrasikan pelajaran matematika dan bahasa Inggris melalui kegiatan belajar sambil makan.
"Dengan program MBG, anak-anak tidak hanya mendapatkan gizi yang baik, tetapi juga belajar menghitung dan mengenal bahasa Inggris melalui jenis-jenis makanan," kata Stella sebagaimana dikutip dari laman resmi Badan Gizi Nasional pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Tak hanya itu, guru besar sekaligus peneliti di Singhua University, Beijing, Tiongkok itu juga menyebut program makan bergizi gratis bisa mengasah daya ingat sekaligus meningkatkan semangat belajar siswa. "Berdasarkan bukti ilmiah, program ini dapat menjadi sarana motivasi dan pemicu untuk mengasah daya ingat serta pengetahuan anak-anak secara efektif," tutur dia.