
Remaja yang ditemukan bersimbah darah di Jalan Sompok Lama, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (9/7) ternyata korban salah sasaran dari gangster yang hendak tawuran.
Enam anggota gangster itu sudah ditangkap. Rata-rata mereka masih berusia di bawah umur.
Wakasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Aris Munandar, mengatakan korban merupakan salah sasaran kelompok Halte Tim Senyap yang akan tawuran di lokasi tersebut. Saat itu, korban tengah melintas dengan sepeda motor.
"Iya, itu korban sedang melintas. Para pelaku ini ada tantangan dengan kelompok lain. Ketika korban ini melintas diserang para pelaku," ujar Aris dalam keterangannya, Jumat (11/7).
Akibat penyerangan tersebut, korban mengalami luka berat bahkan jari tangannya nyaris putus. Keluarga korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Polrestabes Semarang.
"Kami berhasil menangkap para pelaku pada Rabu 9 Juli 2025, sekitar pukul 23.00 WIB di kediaman masing-masing," imbuh Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena.
Kepolisian meminta masyarakat untuk memperketat pengawasan terhadap aktivitas anak-anak mereka. Termasuk penggunaan media sosial yang menjadi sarana komunikasi kelompok-kelompok remaja untuk merencanakan aksi kekerasan
"Kami akan tindak tegas para pelaku tanpa pandang bulu. Ini bukan sekadar pelanggaran hukum biasa, tetapi menyangkut keselamatan generasi muda. Semua pelaku, baik dewasa maupun yang masih di bawah umur, tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Sena.