
LANGIT malam kembali menghadirkan pesonanya bagi para pengamat bintang. Hercules, sang pahlawan legendaris dalam mitologi Yunani, dapat diamati di langit malam sepanjang Agustus di belahan Bumi utara. Meski posisinya strategis, tetapi dibutuhkan sedikit usaha ekstra agar menemukan konstelasinya karena rasi bintang ini tidak memiliki bintang-bintang yang sangat terang–tidak seperti konstelasi Orion atau Ursa Major. Namun, begitu terlihat, rasi bintang Hercules ini akan tampak mendominasi langit malam.
Sekitar pukul 4.00 WIB di Agustus, arahkan pandangan ke barat-barat daya di situlah letak konstelasi Hercules dengan empat bintang yang membentuk pola batu kunci yang mencerminkan tubuh Hercules. Konstelasi ini termasuk dalam 48 rasi bintang yang pertama kali dicatat oleh Ptolemeus pada abad ke-2, menjadikannya bagian penting dalam sejarah astronomi. Dalam mitologi kuno, Hercules adalah putra Zeus, dia adalah anak Zeus yang luar biasa kuat tetapi temparemental. Melalui 12 tugas berat dari Oracle of Delphi, Hercules membersihkan dosanya dan mengubah wujudnya menjadi sosok pahlawan yang dikenal selama ribuan tahun.
Hercules bukan hanya sekadar satu bentuk rasi bintang di angkasa. Konstelasi ini termasuk kelima terbesar dari 88 konstelasi modern. Pada musim panas hingga awal musim gugur, posisinya bisa diamati dengan lebih jelas, terutama saat malam cerah tanpa polusi cahaya.
Dari belahan Bumi selatan, Hercules juga muncul di langit utara pada malam hari. Semakin jauh ke selatan, maka posisi rasi bintang tersebut akan semakin rendah. Dari Sydney, Australia, Hercules baru muncul di atas cakrawala utara sekitar pertengahan hingga akhir malam.
Walaupun lebih sulit ditemukan dibanding rasi bintang populer lainnya, mencari Hercules justru menghadirkan pengalaman unik bagi para pencinta astronomi. Pengalaman menelusuri langit, mengenali pola, dan akhirnya menemukan rasi bintang yang dicari menghadirkan sensasi yang unik tersendiri. Hercules seolah menantang kita untuk lebih jeli dan sabar dalam mengamati alam semesta.
Maka, ketika langit sedang cerah, sempatkanlah diri untuk menatap ke atas. Dengan sedikit berusaha, Hercules bisa ditemukan, lengkap dengan “harta karun kosmosnya” yang indah. (The Guardian/Z-2)