Rangkaian memperingati HUT ke-80 RI dimulai dengan kegiatan Doa Kebangsaan Bersama. Acara digelar di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Jumat (1/8).
Acara dibuka dengan pembacaan doa dan zikir bersama yang dilanjutkan dengan sambutan oleh Menteri Agama (Menag) Nasarudin Umar.
“Alhamdulillah di depan patung yang sangat bersejarah di sini, di tempat ini, bertepatan pada waktu itu 17 Agustus 1945, 80 tahun yang lampau,” kata Nasarudin.
Patung yang dimaksud Menag, patung Bung Karno dan Bung Hatta saat membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Selain Nasarudin, turut hadir juga sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yakni Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Arifah Fauzi, Wamensesneg Juri Ardiantoro, Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia Isyana Bagoes Oka.
Selain itu, turut hadir tokoh ormas Islam yakni Rais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar, Ketua MUI Anwar Iskandar dan tokoh-tokoh lintas agama lainnya.
Sebelumnya, Wamensesneg Juri Ardiantoro mengungkapkan pembukaan rangkaian HUT Ke 80 RI dengan doa kebangsaan.
“Pemerintah akan membuka agenda bulan kemerdekaan dengan acara doa kebangsaan pada tanggal 1 Agustus malam ini. Pada tahun ini lokasi yang dipilih adalah kawasan Tugu Proklamasi, tempat yang bersejarah bagi perjuangan kemerdekaan, sekaligus sebagai simbol rasa syukur kita atas perjuangan para pendiri bangsa dan para pahlawan bangsa,” ujar Juri di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (1/8).