Putin Telepon Netanyahu dan Pezeskhian, Cegah Eskalasi Serangan Israel vs Iran

Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato dalam parade peringatan kemenangan Perang Dunia Kedua di Moskow, Rusia, Jumat (9/5/2025). Foto: Host agency RIA Novosti/Handout via REUTERS

Presiden Rusia Vladimir Putin menghubungi dua Presiden di tengah saling serang Iran dan Israel. Serangan awal dimulai oleh Israel dan menewaskan 78 warga Iran.

“Presiden Rusia menyampaikan belasungkawa kepada pimpinan dan rakyat Republik Islam Iran sehubungan dengan banyaknya korban jiwa, termasuk di kalangan warga sipil, akibat serangan Israel,” demikian pernyataan Kremlin dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (14/6).

Menurut pernyataan itu, Putin mengatakan kepada Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Rusia mengutuk tindakan Israel yang melanggar Piagam PBB dan hukum internasional.

"Pihak Rusia sepenuhnya mendukung upaya untuk menyelesaikan situasi seputar program nuklir Iran secara damai, mengajukan inisiatif khusus yang bertujuan untuk menemukan solusi konflik antara Iran dan Israel. Rusia akan terus berkontribusi pada deeskalasi konflik antara Iran dan Israel."

Asap membumbung tinggi setelah ledakan di Teheran, Iran, Jumat (13/6/2025). Foto: Vahid Salemi/AP Photo

Sementara itu dalam panggilan teleponnya dengan Netanyahu, Putin mengatakan penting untuk kembali ke proses negosiasi dan menyelesaikan semua masalah yang berkaitan dengan program nuklir Iran melalui diplomasi.

Pada Jumat (13/6) malam, Iran melancarkan serangan rudal balistik ke Israel yang melukai 40 orang. Sebelumnya Israel juga menyerang Iran secara brutal, termasuk pusat nuklir di Natanz.