PULUHAN ribu orang memadati Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Ahad malam, 10 Agustus 2025. Jemaah yang berasal dari berbagai daerah itu berkumpul untuk mengikuti kegiatan Zikir Kebangsaan dan Ikrar Bela Negara yang digelar oleh Jamiyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabaroh Ahlussunnah wal Jamaah (Jatma Aswaja).
Sekretaris Jenderal Jatma Aswaja Helmy Faishal Zaini mengatakan lebih dari 50 ribu orang yang hadir dalam acara tersebut. "Lantai satu, dua, dan tiga (Masjid Istiqlal) itu penuh dengan jemaah dari seluruh Indonesia yang hadir," kata Helmy di area masjid yang berdiri sejak 22 Februari 1978 itu, pada Ahad, 10 Agustus 2025
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Helmy mengatakan acara ini merupakan perpaduan antara kegiatan keagamaan dan kebangsaan. Ia mengatakan nasionalisme dan agama merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Karena itu, Zikir Bersama dan Ikrar Bela Negara digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 20.00 WIB ini dihadiri sejumlah politikus. Di antaranya Ketua Umum Partai Amanat Nasional sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang juga politikus Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding, serta Menteri Kebudayaan dan politikus Partai Gerindra Fadli Zon. Hadir juga mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Joko Widodo yang juga Ketua Umum Jatma Aswaja, Luthfi bin Yahya.
Presiden Prabowo Subianto juga diundang untuk mengikuti kegiatan ini. Namun, Prabowo belum hadir di Masjid Istiqlal hingga acara ini dimulai.
Peserta Zikir Kebangsaan dan Ikrar Bela Negara datang dari berbagai daerah, di antaranya Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Misalnya, Annisa, 42 tahun, datang bersama rekan-rekan pengajiannya dari Solo, Jawa Tengah. "Kami naik bus bareng-bareng," kata dia.
Panitia acara Zikir Kebangsaan dan Ikrar Bela Negara ini juga mengundang tokoh-tokoh lintas agama. Beberapa pemuka agama Hindu, Buddha, Katolik, Protestan, hingga Konghucu ikut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam acara itu, peserta bersama-sama berselawat. Mereka juga sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Tahun lalu, saat Ketua Umum Jatma Aswaja Luthfi bin Yahya masih menjadi anggota Wantimpres, Presiden Joko Widodo juga menggelar acara Zikir Kebangsaan untuk menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Zikir Kebangsaan itu berlangsung di halaman Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis malam, 1 Agustus 2024. Jumlah peserta ketika itu mencapai 3.000 orang.
Luthfi bin Yahya, menurut laman jatma-aswaja.id, kemudian mendirikan Jatma Aswaja pada 17 Ramadhan 1446 Hijriah atau 17 Maret 2025. Organisasi ini lantas menggelar acara Zikir Kebangsaan 2025 di Masjid Istiqlal.