
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok mencatat terdapat 480 Kepala Keluarga (KK) atau 1.500 jiwa terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 90 cm hingga 1 meter.
"Data sementara Perumahan Griya Alif, jumlah KK 480, jiwa 1.500. Ketinggian air untuk saat ini kira-kira 90 cm," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana DPKP Kota Depok Denny Romulo Hutauruk, Minggu (10/8).
Denny mengatakan imbas banjir tersebut, 6 orang terpaksa mengungsi ke sejumlah titik pengungsian. "Jumlah pengungsi ada 6 orang. Mereka diungsikan menggunakan perahu karet," ucap dia.
Selain intensitas hujan yang cukup tinggi sejak subuh (10/8), banjir juga dipicu oleh jebolnya tanggul Kali Perumahan Griya Alif yang berada tepat di samping perumahan tersebut.
Puncak curah hujan semakin tinggi sejak pagi, menambah tingginya luapan Kali yang melalui wilayah Perumahan Griya Alif. "Setidaknya ada 9 wilayah RT yang berada di 2 RW yang terimbas atau terdampak banjir. Banjir tingginya 90-1 meter lebih, genangan air sudah memasuki rumah-rumah penduduk," ujarnya.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dan sejak pagi warga sudah mulai mengungsi ke tempat sanak saudara sekitar yang aman dari banjir.
Menurut keterangan salah satu warga, Kasimin, wilayahnya terdampak banjir karena sungai meluap akibat buangan air dari Kali kecil maupun dari luapan turap yang jebol karena hujan.
“Air masuk sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB, dan memang di wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir," ujarnya.
Pengurus RT maupun RW, kata dia telah menghimbau melalui grup percakapan Whatsapp untuk waspada serta berkoordinasi dengan DPKP dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok untuk selalu waspada dan menginfokan berita terkini dampak banjir tersebut. (H-3)