
Kecanggihan teknologi kecerdasan buatan merambah dunia pembuatan video digital secara cepat. Salah satunya adalah Google Veo 3, yang mendukung penggunaan prompt Veo 3 bahasa Indonesia untuk membuat konten berkualitas tinggi dari deskripsi teks.
Dalam gelaran Google I/O pada 20–21 Mei 2025, Google resmi merilis Veo 3 sebagai AI video generator terbarunya. Pengguna kini bisa mengeksplorasi fitur Veo 3 yang menggabungkan kekuatan visual dan narasi bahasa Indonesia secara lebih intuitif dan akurat.
Melalui Menulis Cerita Fiksi, Yayan Sopyan (2024) menjelaskan prompt sebagai teks atau simbol yang mewakili kesiapan sistem. Sistem tersebut akan menerima perintah dari pengguna atau mengeksekusi perintah berikutnya secara otomatis.
Pemanfaatan Prompt Veo 3 Bahasa Indonesia dalam Produksi Konten

Banyak kreator konten tertarik mencoba Google Veo 3 karena kemampuannya memahami konteks berbahasa Indonesia. Prompt Veo 3 bahasa Indonesia dinilai efektif menghadirkan video yang tidak hanya estetis namun juga selaras dengan budaya lokal.
Veo 3 dirancang untuk menerjemahkan teks deskriptif menjadi cuplikan visual. Cuplikan tersebut biasanya berdurasi pendek dengan efek suara dan sinematik yang memikat.
Langkah ini memungkinkan pengguna membuat video naratif yang ekspresif tanpa harus menguasai teknik editing profesional. Berikut salah satu contoh prompt Veo 3 dengan bahasa Indonesia yang bisa digunakan untuk mengembangkan video berkualitas:
Pemanfaatan teknologi ini bukan hanya soal kecanggihan, tetapi juga tentang bagaimana pesan lokal disampaikan dengan cara modern. Gunakan prompt yang relevan, deskriptif, dan bermuatan emosional untuk hasil visual terbaik dari Google Veo 3.
Baca juga: 10 Prompt Restorasi Foto di ChatGPT
Penggunaan prompt Veo 3 bahasa Indonesia terbukti mampu meningkatkan kualitas narasi visual secara efektif dan efisien. Dengan pemahaman yang terus berkembang, Veo 3 menjadi alat penting bagi pembuat konten kreatif dari berbagai latar belakang. (HAN)