
Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, terbakar pada Senin (29/7). Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan akan segera melakukan revitalisasi pasar tersebut.
"Kita akan tentunya tetap akan kita perbaiki, kita persiapkan. Karena pasar itu adalah pasar rakyat yang dibutuhkan oleh rakyat setempat dan itu pasar yang aktivitasnya masih sangat tinggi," kata Pramono di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Selasa (29/7).
Pramono mengungkapkan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Menurutnya, ada sekitar 500 kios yang ludes terbakar, namun tak ada korban jiwa.
Ia mengakui, ini sudah kali ketiga Pasar Taman Puring terbakar. Oleh karenanya, upaya pencegahan kebakaran ke depan akan disiapkan, salah satunya dengan mewajibkan adanya alat pemadam api ringan (APAR).
"Oh iya pasti, pasti ada kalau APAR itu sudah Pergub dan kita wajibkan saya sudah koordinasi dengan dinas terkait untuk itu," tuturnya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan api diduga berasal dari salah satu kios yang sudah tutup.
"Untuk titik api dari informasi yang kami dapatkan dari salah satu pemilik kios yang berdekatan dengan sumber api, itu berasal dari salah satu toko yang sudah ditutup," kata Nicolas, saat ditemui di lokasi, Senin (28/7).
Nicolas belum dapat memastikan jenis barang dagangan yang dijual di kios tersebut. Adapun kios di pasar itu tutup pada pukul 17.00 WIB. Dengan begitu, belum dapat dipastikan pula penyebab terjadinya kebakaran.