Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyoroti tantangan memimpin dan menyatukan berbagai karakter manusia. Hal itu disampaikan saat ia membuka Sidang Kabinet Paripurna (SKP) ke-8 di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (6/8).
"Kita semua punya pengalaman yang berbeda-beda tapi kita semua punya pengalaman sebagai pemimpin. Dan kita mengerti betapa sulitnya untuk mengkoordinasikan, untuk memberikan, untuk memimpin manusia," ucap Prabowo dalam pengantarnya.
"Manusia dengan segala keyakinan masing-masing, segala pengalaman, segala pendapat harus kita jadikan satu tim," kata dia.
Dalam arahannya, Prabowo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para menteri atas capaian pemerintahan dalam 10 bulan pertama. Ia menggambarkan dirinya sebagai nakhoda atau kapten kesebelasan yang merasa bangga atas kerja kolektif seluruh jajaran kabinet.
"Saudara-saudara saya kumpulkan saudara-saudara melaksanakan sidang kabinet Paripurna yang ke-8 dalam pemerintahan kita. Ini menjelang 10 bulan pertama pemerintahan yang kita jalankan atas mandat dari rakyat Indonesia."
"10 bulan ini kita rasakan bersama adalah 10 bulan yang sangat penuh dengan karya dan kerja dengan prestasi," ujar dia.
Prabowo menilai keberhasilan yang telah dicapai selama ini tidak lepas dari kerja tim yang solid dan terkoordinasi dengan baik.
"Saya merasa saudara-saudara sudah bekerja sebagai satu tim. Saya kira tanpa kerja keras saudara sebagai tim tidak mungkin kita capai apa yang sudah kita capai hari ini," lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa strategi-strategi yang telah dirancang pemerintah sejak awal kini mulai membuahkan hasil dan menunjukkan arah yang benar.
"Dalam waktu yang masih singkat banyak sekali yang telah kita capai. Strategi-strategi yang sudah saya canangkan ternyata mulai terasa dan terlihat bahwa strategi kita benar, kita berada di arah yang benar, kita berada di azimut Kompas yang benar," pungkasnya.