Politik Beradab Rachmat Gobel untuk Gorontalo

1 month ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Anggota DPR RI sekaligus Ketua Liga Parlemen Indonesia-Jepang Rachmat Gobel memberikan keynote speech pada kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 di MGP Space, SCBD Park, Jakarta, Selasa (6/5/2025). Foto: Syawal Darisman/kumparanAnggota DPR RI sekaligus Ketua Liga Parlemen Indonesia-Jepang Rachmat Gobel memberikan keynote speech pada kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 di MGP Space, SCBD Park, Jakarta, Selasa (6/5/2025). Foto: Syawal Darisman/kumparan

Menyebalkan? Geregetan? Bisa jadi. Dan itu dirasakan banyak orang. Rasa sedih pun tak kuasa datang pula. Namun reaksi orang-orang itu tak membuat Rachmat Gobel goyah. Ia memilih jalan lurus seperti pedang para samurai. Ia memilih jalan beradab seperti para salih pejalan ruhani. Ia memilih jalan patriotik seperti para pendahulu Gorontalo.

Sejumlah politisi di Gorontalo menyesalkan mengapa Rachmat Gobel tak menggunakan uangnya untuk menyuap para hakim di MK, hakim di Pengadilan Negeri, maupun hakim di PTUN. Mengapa Rachmat Gobel tak menggunakan kekayaannya untuk menyuap para komisioner di Bawaslu dan KPU. Juga, mengapa ia tak menyuap para kepala dinas serta pihak lain yang berurusan dengan penerbitan ijazah.

Bahkan, ia tak membeli suara para pemilih melalui serangan fajar untuk memilih para jagoan yang ia dukung. Justru lawan-lawan politiknya diduga telah melakukan semua itu. Inilah yang terjadi pada pilkada 2024 yang disusul pada pilkada ulang pada 2025. “Ini realitas politik saat ini. Suka tidak suka memang kenyataannya seperti itu,” kata sejumlah politisi senior, menyesalkan Rachmat Gobel.

Keperkasaan dan Tragedinya

Rachmat Gobel sebetulnya tak tertarik terjun dalam politik praktis. Sudah banyak orang dari sejumlah partai yang mengajaknya masuk partai. Ajakan itu beralasan. Pertama, ia relatif memiliki cukup kekayaan. Kedua, ayahnya dulu selain seorang pengusaha juga seorang politisi. Namun ia belum tertarik masuk politik praktis. Ia lebih suka menjadi pengusaha saja. Namun kemudian Surya Paloh mengajaknya bergabung ke Nasdem. Ajakan kali ini tidak bisa ditolak. Selain ada alasan personal, Paloh juga mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan untuk membangun kampung halaman.

“Cari uang di Jakarta atau di manapun, tapi bawa uang itu ke Gorontalo untuk membangun kampung halaman. Dan jangan membawa uang dari Gorontalo ke Jakarta.”
Pesan Thayeb M Gobel kepada Rachmat Gobel

Pesan ini oleh Rachmat Gobel menjadi amanah yang harus ditunaikan. Amanah dari orangtua yang sudah meninggal, dalam ajaran agama Islam berubah menjadi wasiat, yang hukumnya menjadi wajib untuk ditunaikan. Ia menjadi ibadah. Dan dalam ibadah berarti niat, cara, dan tujuannya harus benar. Niatnya benar, tapi caranya haram, maka tak ada ibadah di sana. Ingat doktrin ini: membangun bukanlah merusak. Itulah doktrin ayah yang meresap di dalam diri Rachmat Gobel. Wajar ayahnya berwasiat seperti itu. Pertama, ia telah mewariskan nama besar dan nama baik. Kedua, ia telah mewariskan kekayaan. Dua hal inilah yang membuat Rachmat Gobel merasa bukan siapa-siapa.

Hal itu dibuktikan saat awal terjun ke politik praktis pada pemilu 2019. Ia datang sendirian. Orang-orang meremehkannya. Ia tak punya pengalaman dalam politik praktis. Ia tak punya jejaring. Saat itu, hanya sedikit orang yang datang untuk membantunya. Para skondan hebat umumnya sudah menjadi tim sukses di partai-partai lain.

Pada sisi lain, ia mengumumkan secara terbuka: tak ada money politics (politik uang), yang dalam Bahasa Gorontalo adalah “politik meya-meya atau biyu-biyu” (dari warna uang kertas Rp 100 ribu yang berwarna merah atau uang kertas Rp 50 ribu yang berwarna biru). Di malam terakhir sebelum pencoblosan, anggota tim suksesnya mendesak agar Rachmat Gobel melakukan serangan fajar alias membagikan amplop untuk money politics. Mereka takut Rachmat Gobel gagal ke Senayan.

Setelah mendengar semua masukan, dengan suara tenang dan mantap, Rachmat Gobel mengatakan, “Ini sudah malam. Silakan kalian pulang saja. Tidur yang nyanyak. Kita serahkan semuanya kepada Allah SWT.”

Ternyata, ia meraih suara perorangan terbesar dan lolos menjadi anggota DPR RI. Pada pemilu legislatif 2024, ia menjadi ketua DPW Nasdem Gorontalo. Kali ini ia lebih sukses lagi. Meraih suara perorangan terbesar, suara partai terbesar, dan di seluruh Kabupaten-Kota Nasdem meraih kursi pimpinan di DPRD, bahkan di Bone Bolango dan Gorontalo Utara menjadi ketua DPRD. Di DPRD Provinsi juga meraih suara nomor dua terbanyak.

Nama besar Rachmat Gobel makin berkibar. Nasdem yang pada pilkada sebelumnya masih belum diperhitungkan, maka pada pilkada serentak 2024 menjadi idola. Sukses besar pada pemilu legislatif 2024, membuat Nasdem menjadi idola. Namun Gobel juga realistis. Di Pohuwato ada incumbent yang sangat kuat. Maka di sini, Nasdem hanya mengajukan calon wakil bupati. Sedangkan di empat kabupaten dan satu kota, Nasdem memiliki peluang besar.

Namun jagoan Nasdem di Kota Gorontalo, yang sejak awal dipersiapkan, memilih tetap di DPRD. Padahal di Kota Gorontalo tak cukup memiliki stok yang mumpuni. Karena itu, dengan terpaksa, Nasdem hanya mengajukan calon wakil walikota. Sedangkan di empat kabupaten lain, Nasdem mengajukan jagoan yang mumpuni: ada Rum Pagao di Boalemo, Roni Imran di Gorontalo Utara, Merlan Uloli di Bone Bolango, dan Sofyan Puhi di Kabupaten Gorontalo. Adapun untuk gubernur, Nasdem tak memiliki kader yang kuat.

Publik menghendaki Rachmat Gobel yang maju, namun hal itu tidak dilakukan. Ada hitungan tersendiri, yaitu soal manfaat dan efektivitas. Maka Nasdem mengajukan Toni Uloli. Dari awal, saya yakin Toni pasti akan kalah. Hal itu terbukti. Toni kalah telak. Sedangkan untuk pilkada di lima kabupaten dan satu kota, hasilnya sesuai perkiraan: menang di Pohuwato, Boalemo, Kabupaten Gorontalo, dan Gorontalo Utara. Namun ada satu kejutan, di Bone Bolango kalah.

Padahal Merlan adalah incumbent. Dan survei-survei juga mengunggulkan Merlan. Rupanya, ada investor baru di baliknya. Ia mampu mengorkrestrasi semua lembaga dan berani pamer uang di hadapan publik, khususnya bagi-bagi uang dolar AS yang divideokan.

Kejutan lain, Roni Imran – baca tulisan sebelumnya yang berjudul Mandat Rakyat yang Dirampok – harus menghadapi Pemilihan Suara Ulang (PSU) berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi. Putusan absurd dan tak masuk akal. Roni yang meraih lebih dari 53 persen dibatalkan akibat kesalahan pihak lain. Siapa yang salah?

Pertama, pasangan 03 dinilai tak memenuhi syarat. Kedua, KPU meloloskan pasangan yang tak memenuhi syarat. Ketiga, Bawaslu justru menjadi aktor paling penting dalam meloloskan calon yang tak memenuhi syarat tersebut. Absurditas lainnya, pasangan 03 hanya meraih sekitar 6 persen tapi menggugurkan 01 yang meraih lebih dari 53 persen. Mengapa MK membuat putusan yang absurd ini? Apakah ada udang di balik rempeyek?

Nah ini, yang terjadi kemudian: PSU di Gorontalo Utara ini kemudian dimasuki investor di Bone Bolango. Dengan pola yang sama dengan di Bone Bolango, Roni Imran akhirnya tumbang.

Tak Ikut Jalan Lancung

 Tim Humas DPRWakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel. Foto: Tim Humas DPR

Dalam kampanye dua kali pemilu, dan selama lima tahun menjadi anggota DPR, saat berdialog dengan masyarakat dan dalam pidato-pidatonya, Rachmat Gobel selalu menyampaikan jangan memilih dirinya jika ia melakukan money politics. Mengapa? Pertama, hal itu dilarang undang-undang. Kedua, manusia sudah dimuliakan Tuhan. Dalam Islam, saat lahir diazankan dan diqomatkan serta saat dikubur pun diazankan dan diqomatkan. Dalam agama lain pun ada proses serupa, misalnya ada baptis di Katolik.

Jadi, jangan merendahkan kemuliaan yang sudah diberikan Tuhan tersebut. Ketiga, nilai money politics tersebut tak seberapa jika dibagi dalam lima tahun. Keempat, hak politik rakyat dijamin konstitusi. Namun dengan money politics berarti rakyat sudah menjual hak politiknya. Para politisi sudah membeli hak politik rakyat sehingga mereka menjadi tak bertanggung jawab. Kelima, money politics dilarang oleh agama.

Rachmat Gobel tak hanya mempraktikkan moralitas politik, tapi juga ia sedang berjuang membangkitkan kembali keluhuran budaya Gorontalo. Rakyat Gorontalo sangat bangga terhadap kesimpulan C. van Vollenhoven. Pakar hukum adat dari Belanda itu memasukkan Gorontalo sebagai salah satu dari 19 lingkaran hukum adat (rechtsring) yang ada di Nusantara. B Ter Haar, pakar hukum adat yang lain, juga memasukkan Gorontalo sebagai salah satu dari 13 masyarakat adat yang ada di Indonesia. Eksistensi Gorontalo, sebuah komunitas kecil di Indonesia, memiliki tempat tersendiri secara sosio-kultural. Hal ini tentu berkat visi dan kepemimpinan nenek moyang orang Gorontalo dalam membangun peradaban Gorontalo; kecil tapi mutiara, kecil tapi berlian.

Satu hal lagi; dalam sejarah Indonesia modern, Gorontalo boleh saya sebut sebagai The Land of Pioneers. Ya, jumlah penduduk Provinsi Gorontalo saat ini hanya sekitar 1,2 juta jiwa. Ini setara dengan jumlah penduduk satu kabupaten di Jawa, seperti Demak atau Jepara (Jawa Tengah) atau di Majalengka dan Ciamis (Jawa Barat). Dan, itu hanya 1/5 jumlah penduduk di Kabupaten Bogor yang mencapai 6 juta jiwa. Namun mari kita lihat para pioneer Indonesia yang berasal dari Gorontalo: BJ Habibie (Bapak Teknologi), HB Jassin (Paus Sastra), Thayeb M Gobel (Perintis Industri Eelektronika), JA Katili (Bapak Geologi), dan JS Badudu (perintis Bahasa Indonesia yang baik dan benar). Jangan lupa ada Nani Wartabone, yang memproklamasikan Indonesia di Gorontalo pada 23 Januari 1942. Ada pula Ajoeba Wartabone, yang di masa RIS de...

Read Entire Article