SPKS Desak Penerapan Biodiesel B40 Libatkan Petani Sawit sebagai Pemasok Bahan Baku Utama

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mendesak pemerintah agar transisi program biodiesel nasional, dari B40 di tahun 2025 menuju B50 pada awal 2026, dibarengi dengan regulasi yang mewajibkan perusahaan penerima subsidi bermitra langsung dengan petani sawit.

Hal ini disampaikan Ketua SPKS, Sabarudin dalam Independence Energy Forum bertema “Inovasi dan Masa Depan Sawit Menuju Swasembada Energi Nasional” yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (IKA ISMEI) di Tebet, Jaksel, Jumat (15/8).

Program B50 yang akan mewajibkan pencampuran 50 persen minyak sawit dalam bahan bakar diesel diproyeksikan mengalihkan volume besar crude palm oil (CPO) untuk penggunaan domestik, mendorong investasi hilir biodiesel, dan mengurangi emisi karbon. Presiden Prabowo Subianto bahkan menyatakan kebijakan ini bisa menghemat hingga US$20 miliar per tahun dari pengurangan impor solar.

Sabarudin, menyampaikan petani kelapa sawit mendukung program pemerintah untuk transisi B50, namun dengan syarat pemerintah memperkuat aspek kemitraan petani.

“Program biodiesel ini sudah jadi Proyek Strategis Nasional, tapi kalau petani sebagai penyedia bahan baku utamanya tidak dilibatkan secara langsung, maka manfaatnya tidak akan sampai ke akar rumput. Kami minta pemerintah mewajibkan perusahaan penerima subsidi untuk bermitra langsung dengan petani, karena dana subsidi itu berasal dari pungutan petani sendiri,” tegasnya.

Sabarudin menambahkan, kemitraan yang diatur secara adil akan menciptakan harga tandan buah segar (TBS) yang layak, mengurangi ketergantungan petani pada tengkulak, serta mendorong penguatan koperasi petani. “Biodiesel bukan hanya untuk ketahanan energi, tapi juga peluang besar memperkuat ekonomi rakyat. Masukkan koperasi petani sebagai penyedia resmi BBN dan beri akses pembiayaan untuk membangun pabrik mini biodiesel,” ujarnya.

Dari sisi pelaku usaha, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono menekankan bahwa transisi menuju B50 harus mempertimbangkan kondisi pasokan CPO.

“Konsumsi untuk biodiesel sejak tahun 2023 sudah melebihi konsumsi untuk pangan. Untuk tahun 2025 sampai bulan Mei, konsumsi juga lebih tinggi dibandingkan tahun 2024. Saat ini Indonesia sudah mengimplementasikan B40 dan rencananya tahun 2026 menjadi B50 dan akan dilanjutkan ke B60. Namun, perlu dikaji mana yang lebih menguntungkan untuk negara apakah impor solar atau biodiesel, sebab negara tetap membutuhkan dana untuk insentif biodiesel,” ungkap Eddy.

Ia juga mengingatkan perlunya fleksibilitas pencampuran biodiesel mengikuti keseimbangan produksi, konsumsi domestik, ekspor, serta harga CPO. “Jika dipaksakan, ada kemungkinan akan menciptakan instabilitas dalam tata kelola CPO negara, khususnya kuotasi ekspor, dan ini bisa berdampak pada fiskal,” tambahnya.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Ernest Gunawan, menyatakan dukungan terhadap uji kinerja B50. “Produsen mendukung penuh uji jalan dan implementasi B50 sepanjang kajian strategis dilakukan secara komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai faktor,” ujarnya.

Ketua Umum IKA ISMEI, Ahmad Bahtiar Sebayang, menegaskan pentingnya kebijakan B50 dijalankan secara hati-hati. “Kebijakan akseleratif ini sangat baik, tetapi jika transisi tidak dilakukan cermat, ada kemungkinan tidak berkelanjutan dalam jangka panjang dan berisiko memperburuk beban fiskal. Keamanan energi yang tepat tidak terletak pada ketergantungan satu sumber daya, melainkan pada pembangunan ekosistem energi yang tangguh, beragam, dan berkelanjutan,” tandasnya.

Acara ini juga menghadirkan sejumlah tokoh penting, antara lain Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, B.Eng., M.Eng., IPU (Dirjen EBTKE Kementerian ESDM) sebagai pembicara utama, Jatmiko Santosa (Direktur Utama PTPN IV PalmCo), Mahmuddin Muslim (Praktisi Ekonomi/Alumni ISMEI), dan Dr. Prayudi Syamsuri (Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Konektivitas Kemenko Bidang Pangan). Forum ini menjadi wadah diskusi lintas pemangku kepentingan untuk memastikan transisi energi berbasis sawit membawa manfaat optimal bagi ketahanan energi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

sumber : Antara

Read Entire Article