MANADO - Pengurus DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Utara (Sulut), terus memperkuat kaderisasi yang dilakukan secara berjenjang untuk membangun basis pemilih sampai ke tingkat desa.
Sekretaris DPW PKB Sulut, Sarhan Antili, menyebutkan jika saat ini PKB tak hanya sekadar hadir di panggung politik Sulut, tetapi telah berubah menjadi salah satu kekuatan utama.
"Kami sudah membuktikan bisa mencetak kader hingga level kepala daerah, dan ini baru pemanasan. Mesin partai harus bergerak serentak. Target 2029 jelas yaitu suara naik signifikan dan kursi bertambah di semua tingkatan DPR dan DPRD,” kata Sarhan.
Apalagi menurut Sarhan, untuk wilayah Sulut, saat ini modal menuju Pemilu 2029 sudah ada, di mana jumlah kader PKB yang duduk di DPRD di berbagai tingkatan melonjak signifikan. Selain itu, dari PKB juga lahir kepala daerah dan figur-figur strategis di pemerintahan maupun lembaga publik.
Diakuinya, tak hanya menyasar elite politik, PKB Sulut juga aktif menggarap basis grassroot seperti petani, nelayan, komunitas keagamaan, hingga generasi millennial dan Gen Z.
"Soliditas PKB Sulut itu kian kokoh dengan adanya Dr. Wenny Gaib sebagai Wakil Ketua, ditambah pengalaman dari Yusra Alhabsyi yang piawai membangun jaringan lintas wilayah. Ini juga hal yang membuat optimisme kian besar," ujar Sarhan.
Sementara, untuk Musyawarah Wilayah (Muswil) dan Musyawarah Cabang (Muscab) yang akan dilakukan serentak awal 2026, Sarhan mengaku jika hingga kini PKB Sulut tampil solid tanpa tanda-tanda perpecahan.
Disebutkan, Yusra Alhabsyi juga masih dianggap sangat layak dipertahankan menakhodai DPW PKB Sulut, karena selama ini kepemimpinannya terbukti mampu menjaga soliditas sekaligus mengantar partai meraih capaian politik signifikan.
"Soliditas ini sejalan dengan arah besar PKB di tingkat nasional di bawah Ketua Umum Abdul Muhaimin Iskandar," ujarnya kembali.