REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Penyerang Bournemouth Antoine Semenyo mengucapkan terima kasih kepada rekan setimnya, Liverpool, dan ofisial pertandingan atas dukungan mereka setelah pemain internasional Ghana itu melaporkan pelecehan rasial. Insiden ini terjadi selama pertandingan pembuka musim Liga Primer Inggris 2025/2026 di Stadion Anfield, Liverpool, Sabtu (16/8/2025) dini hari WIB.
Semenyo menjadi sasaran seorang pria di tribun penonton pada babak pertama. Wasit Anthony Taylor menghentikan pertandingan untuk menangani insiden tersebut. Taylor berbicara dengan kedua pelatih dan kapten tim sebelum pertandingan dilanjutkan setelah empat menit berhenti.
Polisi Merseyside kemudian mengatakan seorang pria berusia 47 tahun telah dikeluarkan dari Anfield setelah laporan pelecehan rasial, dan menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
“Malam ini di Anfield akan selalu teringat olehku - bukan karena kata-kata satu orang, tapi karena bagaimana seluruh keluarga sepak bola bersatu,” tulis Semenyo di Instagram.
"Kepada rekan setimku di Bournemouth yang mendukungku saat itu, kepada para pemain dan penggemar Liverpool yang menunjukkan karakter sejati mereka, kepada pejabat Liga Primer yang menangani insiden ini secara profesional - terima kasih. Sepak bola menunjukkan sisi terbaiknya saat paling dibutuhkan," kata dia.
Setelah Liverpool memimpin 2-0, Semenyo kemudian mencetak dua gol pada babak kedua untuk menyamakan skor. Namun tuan rumah bisa mencetak dua gol lagi pada menit-menit akhir untuk menang 4-2.
“Mencetak dua gol itu terasa seperti berbicara dalam bahasa yang benar-benar penting di lapangan,” tambah Semenyo. "Inilah mengapa saya bermain - untuk momen-momen seperti ini, untuk rekan-rekan setim saya, untuk semua orang yang percaya pada apa yang bisa dilakukan oleh olahraga indah ini.
“Pesan dukungan yang luar biasa dari seluruh dunia sepak bola mengingatkan saya mengapa saya mencintai olahraga ini. Kita terus maju, bersama-sama.”
Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, mengatakan kejadian itu sangat disayangkan. Ia kecewa hal-hal seperti ini terus terjadi. Adapun kapten Bournemouth Adam Smith terkejut dengan pelecehan tersebut.
"Sangat tidak dapat diterima, agak terkejut hal ini terjadi di zaman sekarang. Saya tidak tahu bagaimana Ant bisa terus bermain dan mencetak gol-gol ini," kata Smith kepada Sky Sports.
"Dia sedikit sedih - sesuatu harus dilakukan. Berlutut tidak berdampak apa-apa. Kami telah mendukungnya dan semoga dia baik-baik saja."
"Saya ingin dia bereaksi (setelah mencetak gol), itu yang akan saya lakukan. Saya akan langsung pergi ke sana. Itu menunjukkan jenis pria seperti apa dia, melaporkan hal itu kepada wasit dan terus bermain. Salut untuk Ant."
Semenyo juga mengungkapkan bahwa dia telah mengalami pelecehan rasial secara online setelah pertandingan. “Kapan ini akan berhenti,” katanya, membagikan tangkapan layar komentar di mana seseorang mengunggah emoji monyet di profilnya.
sumber : Reuters