Polisi Ungkap Bayi Asal Jawa Barat yang Dijual ke Singapura Dihargai Rp 254 Juta

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat mengungkapkan temuan baru dalam kasus penjualan bayi asal Jawa Barat ke Singapura. Para tersangka menjual bayi ke calon orang tua sebesar 20 ribu dolar Singapura atau setara Rp 254 juta.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan mengatakan temuan angka 20 ribu dolar Singapura dalam penjualan bayi tertera di dalam 12 dokumen akta notaris adopsi palsu. Pihaknya menyita dokumen tersebut saat menggeledah kediaman Siu Ha, salah satu tersangka di Kalimantan Barat. 

Ia menyebut harga tersebut dipatok untuk membiayai biaya persalinan, biaya makan bayi dan fee penjualan. Uang tersebut diduga diberikan melalui tangan Lily alias Popo yang merupakan otak sindikat penghubung ke calon orangtua yang akan mengadopsi.

“Di akte itu saya lihat di atas 20 ribu dolar Singapura,” kata Surawan, Kamis (31/7/2025).

Ia menyebut dokumen akta notaris tentang adopsi yang diketahui palsu itu menggunakan bahasa Inggris. Di akta tersebut terdapat pihak-pihak yang menandatangani dan bertransaksi. 

"Ada tanda tangan semua pihak. Ada pihak orang tua palsu dan adopternya,” kata dia.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat berhasil mengamankan kembali 6 orang tersangka kasus penjualan bayi ke Singapura di wilayah Kalimantan Barat sepekan terakhir. Total tersangka yang diamankan mencapai 20 orang mulai dari perekrut bayi, pengasuh, pengantar bayi ke Singapura hingga otak utama pemilik agensi.

Selain itu, mereka pun menyelamatkan kembali dua orang bayi yang hendak dijual ke Singapura. Total bayi yang diselamatkan menjadi delapan orang terdiri dari enam bayi yang sudah di titip di panti asuhan dan dua orang bayi menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Perkembangan terakhir satu pekan kemarin kami melakukan pengembangan di Kalimantan Barat, Pontianak dan Kubu Raya. Kami berhasil mengamankan dua bayi yang rencana diadopsi dan enam tersangka," ucap Direktur Kriminal Umum Kombes Pol Surawan, Selasa (29/7/2025) tengah malam.

Ia mengatakan para tersangka berinisial TSH, KR, DI, DA, ML, dan FL. Empat orang dibawa ke Polda Jawa Barat untuk ditahan sedangkan dua orang lainnya tidak ditahan karena dalam kondisi tengah hamil.

Pihaknya pun telah mengamankan sebuah dokumen yang didapatkan dari rumah-rumah tersangka. Mulai dari paspor bayi, paspor orangtua palsu dan sejumlah dokumen notaris tentang adopsi bayi yang hendak dijual ke Singapura.

Surawan mengatakan keenam tersangka yang diamankan memiliki peran sebagai pengasuh dan pengantar bayi ke Singapura dengan modus sebagai orangtua palsu. Untuk dua orang tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) masih dalam pengejaran.

"Keenam perannya pengasuh dan pernah mengantar sebagai orangtua palsu dari bayi-bayi yang hendak dibawa ke Singapura. Dua DPO masih dalam pencarian," kata dia.

Read Entire Article