Digital Content Creator sekaligus Wakil Ketua Pelaksana Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Fahmi Adimara, kembali berkesempatan mengenalkan Indonesia di kancah dunia. Di 2025 ini, Fahmi yang juga merupakan salah satu Google Local Guides terpilih, diundang oleh Google untuk menghadiri Connect Live 2025 di Tokyo, Jepang.
Acara prestisius yang digelar di kantor Google Shibuya ini menjadi bagian dari perayaan 10 tahun program Google Local Guides, dan 9 tahun Connect Live.
Connect Live dikenal sebagai ajang tahunan untuk mempertemukan para Local Guides dari berbagai negara, mempererat koneksi lintas budaya, sekaligus memperkenalkan daerah asal masing-masing peserta kepada dunia.
Kali ini, Fahmi yang sudah aktif menjadi Local Guide selama 10 tahun berkesempatan mengenalkan budaya Jawa Timur. Dipilihnya Jawa Timur pun bukan tanpa alasan.
Selama ini, Fahmi lebih banyak berkontribusi lewat ulasan dan foto hidden gems di Jawa Timur, terutama Sidoarjo dan Surabaya, melalui Google Maps.
“Kontribusi ini bukan sekadar menambahkan informasi, tetapi juga cara membantu masyarakat dan pelaku usaha lokal agar lebih mudah ditemukan,” kata Fahmi kepada kumparan.
Tidak hanya sebagai individu, Fahmi juga menginisiasi dan membesarkan sejumlah komunitas Local Guides di Indonesia, di antaranya Sidoarjo Local Guides, Surabaya Raya Local Guides, dan Local Guides Indonesia.
Dalam Connect Live 2025, Fahmi tidak hanya bertemu dengan sesama Local Guides dari berbagai negara, tetapi juga berkesempatan berdialog langsung dengan para Googler, sebutan untuk karyawan Google yang membagikan visi tentang masa depan dunia digital, khususnya pengembangan Google Maps.
Tidak hanya membawa cerita, Fahmi juga membawa karya kolaborasi dengan Intellectual Property (IP) lokal asal Surabaya, yaitu Robot Cimot. Ia mengusulkan agar Robot Cimot menggunakan busana khas dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Banyuwangi, Surabaya, Ponorogo, Madura, dan Sidoarjo.
Hasil kolaborasi ini dibagikan langsung kepada para Googler yang menjadi manajer komunitas Google Local Guides, sebagai upaya memperkenalkan potensi ekonomi kreatif dan kekayaan busana daerah Jawa Timur.
Bagi Fahmi, undangan ke Connect Live 2025 ini adalah kesempatan luar biasa sekaligus motivasi untuk terus mempromosikan potensi daerahnya.
“Dari kontribusi di Google Maps, ternyata kita bisa membantu banyak orang, memperluas jangkauan pelaku usaha lokal, mendukung ekonomi kreatif lokal serta memperkenalkan destinasi yang belum banyak dikenal. Saya ingin Sidoarjo, Surabaya, dan Jawa Timur semakin dikenal dunia,” katanya.
Pengalaman ini merupakan kedua kalinya Fahmi diundang Google ke ajang serupa, setelah sebelumnya hadir di Google Local Guides Summit 2017 di San Francisco, Amerika Serikat. Konsistensinya membangun komunitas, mempromosikan destinasi, dan mendukung pelaku usaha lokal menjadi teladan bagi generasi muda untuk berkontribusi secara digital dan nyata di lapangan.