Polda Sumut akan mendalami dugaan keterlibatan oknum Brimob yang disebut-sebut hadir di lokasi saat pencuri ubi inisial F di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, dibakar.
F mengalami luka 20 persen akibat kasus ini.
“Sudah (kami terima laporannya). Masih proses penyelidikan benar atau tidaknya keterlibatan anggota,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani, Rabu (13/8).
Kuasa hukum F, Riki Irawan, menceritakan, kasus penganiayaan dan pembakaran bermula ketika kliennya dan J mencuri ubi pada Rabu (6/8) pagi. Lalu, pemilik ubi yakni AMR, menyadari ubi miliknya hilang dan melapor ke kepala dusun serta tokoh masyarakat di sana.
F dan J pun dicurigai. Keduanya diinterogasi oleh kepala dusun bersama tokoh agama. Singkat cerita, mereka mengakui pencurian itu.
F dan J kemudian meminta agar dipertemukan kepada pemilik ubi untuk meminta maaf dan mengembalikan ubi.
“(Dijawab oleh Kepala Dusun) Iya datang saja kalian, gak diapa-apain, yang penting kalian minta maaf begitu janjinya kepala dusun dan tokoh masyarakat. Jadi si F didampingi bapaknya, J didampingi istrinya,” kata dia.
“Nah sampai di lokasi, kumpul ada warung di sana jadi langsung dipukuli, ada 6 orang di sana,” jelasnya.
Riki bilang, bahkan J dan F ditodongkan pistol oleh AMR.
"Nah yang pertama koordinir pemukulan terus dia ngacungkan pistol kutembak kalian ya, itu AMR," kata dia.
Setelah itu, kata Riki, AMR menghubungi ASN Disdik Deli Serdang, AR, dan Brimob inisial EH. Tak lama keduanya pun datang.
“Rupanya gak berapa lama setelah ditelpon, datanglah AR sama brimob. Cuma si A ini langsung bawa bensin pertalite langsung disiramnya keduanya. Disiramnya langsung, si J ini kan lebih dewasa melawan langsung, katanya ampun, ampun, jangan dibakar, lari langsung,” kata dia.
“Si F sudah dipegang (pelaku A), ditariknya ke pondok sebelah warung, dia nyembah sujud-sujud. Langsung disulut, dibakarnya,” jelasnya.
Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Tembung. Kapolsek Tembung AKP Ras Maju Tarigan menyebut saat ini laporan tersebut masih berproses.
“Laporan polisi sudah kita terima, saksi sudah kita periksa, kita gelar hari ini naik sidik, baru nanti amankan tersangka, sudah kita proses intinya,” kata Ras Maju saat dikonfirmasi kumparan, Selasa (12/8).