PMI Manufaktur RI Masih Kontraksi, Lebih Rendah dari Kondisi Industri ASEAN

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi Pabrik Manufaktur. Foto: industryviews/Shutterstock

Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia masih mencatatkan kontraksi pada Juli 2025, meski naik menjadi 49,2, dari Juni di 46,9. S&P Global mencatat PMI manufaktur Indonesia masih didera penurunan produksi berkelanjutan dan penurunan permintaan baru.

Meski PMI manufaktur Indonesia masih kontraksi, PMI manufaktur ASEAN beranjak ekspansi menjadi 50,1 pada Juli naik dari 48,6 pada bulan Juni dan setelah tiga bulan berturut-turut berada di bawah angka 50. Pendorongnya adalah kenaikan produksi dan pemulihan permintaan baru.

Ekonom S&P Global Market Intelligence, Usamah Bhatti, mengatakan penurunan output dan permintaan baru berlanjut pada awal kuartal III 2025 meski sempat mereda pada Juni. Hanya saja pada saat yang sama, permintaan ekspor kembali menurun, sementara perusahaan sedang dalam mode penghematan dengan memangkas karyawan dan pembelian.

“Produsen juga mencatat bahwa tekanan harga semakin intensif sejak awal semester 2025. Inflasi biaya merupakan yang paling tinggi dalam empat bulan di tengah peningkatan harga bahan baku dan fluktuasi nilai tukar,” tutur Usamah dalam riset S&P Global, Sabtu (2/8).

Selain ASEAN, PMI manufaktur Vietnam juga melesat 52,4 pada Juli, naik dari 48,9 pada bulan Juni dan mengalami ekspansi setelah empat bulan berturut-turut dalam fase kontraksi. Pendorongnya adalah pulihnya pertumbuhan pesanan baru.

Begitu juga dengan PMI manufaktur Thailand yang naik tipis menjadi 51,9 di Juli, dari 51,7 di Juni menandakan perbaikan kondisi sektor manufaktur. Pendorongnya adalah percepatan pertumbuhan pesanan baru.

Tidak hanya Thailand dan Indonesia, PMI manufaktur Malaysia juga mengalami perbaikan dari 49,3 pada Juni menjadi 49,7 pada Juli. Pesanan baru bergerak mendekati angka stabil pada awal kuartal ketiga.

Berbeda dengan negara lain yang beranjak ekspansi, PMI manufaktur China justru turun ke fase kontraksi dari 50,4 pada Juni menjadi 48,5 pada Juli. Output pabrik dikurangi di tengah perlambatan peningkatan pesanan baru, selain itu perusahaan juga berupaya memanfaatkan persediaan produk untuk memenuhi pesanan.

Serupa dengan China, PMI manufaktur Jepang juga mengalami penurunan dari 50,1 pada Juni menjadi 48,9 pada bulan Juli, menandakan kembali memburuknya kondisi sektor manufaktur di negara itu. Data sub-sektor menunjukkan kondisi bisnis memburuk di seluruh segmen barang setengah jadi dan barang investasi, meski sedikit menguat untuk produsen barang konsumsi.

Read Entire Article