PKB Sulawesi Utara Gelar Pendidikan Kader Perempuan Bangsa

Sekretaris Jenderal DPP Perempuan Bangsa, Hj Nur Nahdlifa, saat memberikan materi kepada para peserta pelatihan Kader Badan Partai Perempuan Bangsa.

MANADO - Lembaga Kaderisasi Provinsi (LKP) DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Utara (Sulut), menggelar pendidikan kader badan partai untuk Perempuan Bangsa PKB Sulut, Kamis (10/7) di Manado.

Pendidikan kader yang diikuti 100 orang dengan instruktur nasional sebagai fasilitator ini, merupakan komitmen dari PKB Sulut untuk mencetak kader perempuan yang loyalis dan ideologis.

Sekretaris DPW PKB Sulut, Sarhan Antili, yang mewakili Ketua DPW PKB, Yusra Alhabsyi, mengatakan jika di dalam PKB, perempuan adalah mitra sejajar dan bukan sebagai pelengkap. Untuk itu diharapkan lahir kader perempuan yang cerdas, membumi, dan memahami nilai-nilai Aswaja.

"Kami sangat mengapresiasi DPW Perempuan Bangsa yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam membangun kekuatan perempuan di Sulut," ujar Sarhan.

Sementara, Ketua Kaderisasi DPW PKB Sulut, Dani Mokoginta, mengatakan jika target mereka bukan hanya jumlah peserta, tapi kualitas kader.

Menurut Dani, PKB Sulut sangat intens untuk bisa meningkatkan keterwakilan perempuan di legislatif yang saat ini masih sangat minim.

"Kita jalan beriringan untuk meraih kemenangan di 2029," kata Dani kembali.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Perempuan Bangsa, Hj Nur Nahdlifa yang hadir langsung pada kegiatan ini, menyatakan pentingnya kaderisasi sebagai upaya menjaga eksistensi partai di tengah ketiadaan agenda politik nasional selama lima tahun ke depan.

“Tanpa aktivitas politik yang konsisten, partai bisa dilupakan masyarakat. Oleh karena itu, Ketua Umum DPP PKB menekankan agar seluruh badan partai terus bergerak melalui kaderisasi. Perempuan Bangsa ditargetkan melaksanakan minimal 100 titik kaderisasi per tahun, dan alhamdulillah hingga kini sudah mencapai hampir 30 titik,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa DPP telah mengalokasikan 80 paket kegiatan kaderisasi untuk mendukung DPW se-Indonesia, dan Sulawesi Utara mendapatkan tiga di antaranya.

Sementara itu, Ketua DPW Perempuan Bangsa Sulut, dr. Sherly Lumi, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan DPP kepada Sulut sebagai salah satu daerah pelaksana kegiatan nasional.

“Kami menyadari bahwa kader kami haus akan pengetahuan. Banyak bertanya bukan karena tak tahu, tapi karena ingin belajar. Semangat ini yang mendorong kami terus aktif dalam kegiatan kaderisasi,” ujarnya.

"Saya juga tegaskan jika kegiatan kaderisasi tidak boleh menjadi seremonial belaka, melainkan momentum membentuk kader militan dan berkomitmen," ujarnya kembali.

Penulis: Rama Fatah