Di Indonesia, daging kambing atau domba menjadi salah satu pilihan populer selain daging sapi dan kerbau. Olahannya pun beragam, mulai dari sate, gulai, hingga tongseng. Namun, ada satu hal yang sering jadi 'musuh' bagi sebagian orang, yaitu bau prengus.
Bahkan, tak sedikit orang yang memilih untuk tidak menyentuh daging kambing karena aromanya yang khas ini. Padahal, kalau diolah dengan tepat, rasa daging kambing bisa sangat lezat. Tapi pernah enggak sih kalian bertanya-tanya, kenapa hanya kambing atau domba yang punya bau prengus menyengat?
Menurut laporan NewScientist, bau prengus pada kambing berasal dari kelenjar yang berada di pangkal tanduk, khususnya pada kambing jantan. Aroma ini bukan tanpa tujuan. Justru, bau menyengat itu menjadi 'sinyal' untuk menarik perhatian kambing betina.
Dengan kata lain, bau prengus adalah cara kambing jantan menunjukkan bahwa dirinya sehat, subur, dan memiliki gen yang bagus untuk diturunkan.
Bahkan, penelitian di Jepang menemukan bahwa senyawa kimia bernama 4-ethyloctanal dalam bau kambing jantan dapat memicu ovulasi kambing betina. Para ilmuan sampai memasangkan “topi khusus” pada kambing jantan untuk menangkap aroma ini dan menganalisisnya. Hasilnya, terbukti bahwa bau tersebut memang punya peran penting dalam proses perkawinan.
Namun, bau prengus tak hanya dipengaruhi feromon. Berdasarkan data dari Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang, ada beberapa faktor lain yang membuat daging kambing atau hewan lain berbau, seperti asam lemak, di mana lemak pada daging bisa teroksidasi saat dimasak dan menghasilkan bau menyengat. Selain itu umur hewan, jadi semakin tua usianya, semakin kuat pula aroma prengus pada daging.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Ada beberapa cara sederhana yang bisa kalian coba untuk menghilangkan bau prengus saat memasak daging kambing, seperti dikutip dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian.
1. Pilih daging hewan muda, karena aromanya lebih ringan.
2. Buang lemak dan kelenjar yang biasanya menyimpan banyak senyawa penyebab bau.
3. Rendam dengan air jeruk nipis atau cuka untuk membantu menetralkan aroma.
4. Gunakan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, atau serai saat memasak.
5. Masak dengan benar, karena teknik memasak yang tepat akan mengurangi bau tak sedap.