
Kepolisian Daerah Jawa Barat mengungkap, 3 orang meninggal dunia dan 14 orang warga pingsan setelah terlibat dalam insiden desak-desakan di pesta rakyat yang diadakan untuk memeriahkan pernikahan Maula Akbar Mulyana--anak Dedi Mulyadi--dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina di alun-alun Pendopo Garut, Jawa Barat, pada Jumat (18/7).
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, korban meninggal dunia dan pingsan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet dan Rumah Sakit Guntur.
“Sedikitnya 14 orang mengalami pingsan dan harus mendapat perawatan medis, sementara 3 orang dilaporkan meninggal dunia,” ucap Hendra dalam keterangannya.
Dari kejadian tersebut, salah seorang anggota polisi Bripka Cecep Syaeful Bahri meninggal dunia usai melakukan pengamanan.

"Dan kemudian setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada keramaian, yang bersangkutan kemudian duduk istirahat karena kelelahan, kemudian yang dianggap pingsan setelah itu meninggal dunia. Dan itu dipastikan dilokasi dan di bawa oleh ambulans ke rumah sakit," ucapnya.
Berikut daftar warga yang mengalami pingsan dan dirawat di rumah sakit:
1. Nenih (Sukatani, Cisurupan)
2. Iyah (49) – Panunggaran, Sukabakti
3. Iis Ismayati (48) – Kemuning Pramuka, Pakuwon
4. Siti Hasanah (65) – Bojong Salam
5. Tasya Aulia (16) – Cipanas, Tarogong Kaler
6. Onyas (45) – Cijungkung, Siliwangi
7. Safira (14) – Ciwalen, Garut Kota
8. Sipa Fauziah (17) – Cilawu, Genteng
9. Yati Haryati (56) – Gunung Puntang
10. Mimi (56) – Sukapadang, Tarogong Kidul
11. Aris Krisdina (48) – Bojongloa Kaler, Bandung
12. Iyan (33) – Pataruman, Tarogong Kidul
13. Zahra Novania (14) – Bayongbong
14. Sutisna (66) – Bandung
Korban tewas
1. Vania – Sindangheula, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota
2. Dewi Jubaedah – Jalan Lontar II, Koja, Jakarta Utara
3. Bripka Cecep Syaeful Bahri, SH – Anggota Polsek Karangpawitan, Polres Garut