INFO NASIONAL – PT Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa kecepatan aliran nozzle pada dispenser Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tidak memengaruhi akurasi takaran bahan bakar minyak (BBM) yang dikeluarkan. Penegasan ini disampaikan menyusul beredarnya video di media sosial yang menarasikan bahwa nozzle harus digunakan pada kecepatan paling lambat agar takaran BBM sesuai.
“Kecepatan nozzle hanya mengatur laju aliran BBM, bukan volume atau takaran yang diberikan. Speed satu merupakan kecepatan paling lambat, sedangkan speed tiga adalah yang paling cepat,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 6 Agustus 2025 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Heppy menambahkan bahwa seluruh dispenser BBM di SPBU Pertamina telah melalui proses kalibrasi dan tera ulang secara rutin. Prosedur ini memastikan bahwa takaran volume BBM yang dikeluarkan tetap akurat dan sesuai dengan angka yang ditampilkan pada layar dispenser, terlepas dari kecepatan pengisian.
“Takaran BBM tetap akurat karena sistem pengukuran dilakukan secara digital dan terpisah dari pengatur kecepatan. Jadi, apakah nozzle digunakan secara lambat atau cepat, jumlah liter BBM yang keluar tetap sesuai,” ujarnya.
Pertamina juga mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan indikasi ketidaksesuaian takaran BBM di SPBU. Laporan dapat disampaikan melalui Pertamina Call Center 135, email ke [email protected], atau chat melalui aplikasi MyPertamina.(*)