
NOVELIS Meliza Maria meluncurkan novel terbarunya berjudul 'Tidak Berdiri Sendiri'. Peluncuran itu berlangsung di Kinokuniya, Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (9/8). Ini menjadi buku kedua Meliza setelah yang pertama 'aku dan bintang' rilis 2023.
"Ini merupakan novel fiksi kontemplatif, media yang saya tampilkan di sini mainan puzzle, tapi saya sisipkan beberapa nilai-nilai di dalamnya. Kebetulan saya sudah bermain puzzle sejak kecil jadi saya mencoba berbagi tentang hal itu," ucap Meliza dalam kegiatan peluncuran buku, Sabtu (9/8).
Melalui media puzzle, Meliza mampu menggabungkan antara bacaan, ilmu psikologi, pengamatan, pemikiran dan juga pengalaman hidupnya menjadi sebuah cerita perjalanan yang apik. Bahkan dalam penutup, penulis ingin mengajak setiap orang untuk mau bermain puzzle.
"Permainan ini membuatku mengenal diriku sendiri dengan cara yang sangat menyenangkan. Untuk itu aku tahu, aku harus terus merangkai kepingan," imbuhnya.
Tidak Berdiri Sendiri adalah sebuah novel yang berkisah tentang seorang bernama Lilith, dengan kecintaaannya kepada puzzle yang mendalam. Di mata Lilith, puzzle bukan sekadar gambar yang dipotong-potong, bukan pula permainan seorang anak kecil. Dalam pandang penulis puzzle adalah sebuah kepingan peristiwa dalam kehidupan yang harus di tata, dibentuk untuk mendapatkan gambar yang utuh.
Novel ini tidak hanya menyajikan kisah yang memotivasi namun juga memberikan pemahaman tentang bagaimana kita harus fokus kepada sebuah tujuan, mengelolanya dan menciptakan strategi untuk mencapainya. Mereka tahu arti sebuah tujuan dan harus menyelesaikannya. Sebagai penulis, Meliza Maria, mengungkapkan novel ini ditulis dengan sangat emosional. Banyak peristiwa dalam kehidupan dan interaksinya dengan permainan kepingan ini hadir.
Novel berukuran 14 x20 cm dengan ketebalan 346 halaman ini sudah bisa dibeli di toko buku Kinokuniya Jakarta, Toko Buku Togamas - Jogjakarta, bisa juga melalui marketplace.(M-2)