
BERTEPATAN dengan Hari Gim Nasional, UniPin bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) meluncurkan kampanye 'Bangga Main Lokal: Kolaborasi Lintas Industri untuk Negeri'. Gerakan ini menjadi wujud komitmen UniPin untuk menyatukan dua sektor potensial, gim dan F&B, dalam kolaborasi terpadu yang mendorong kecintaan pada produk lokal sekaligus menumbuhkan nasionalisme di era digital.
Salah satu terobosan utama dari program ini adalah menggabungkan pengalaman bermain gim dengan kuliner lokal. Melalui skema bundling dan promosi khusus, pembeli produk F&B bisa mendapatkan item eksklusif dan layanan top-up, sementara pelanggan F&B diperkenalkan dengan gim buatan anak bangsa melalui berbagai kanal interaktif.
Program ini melibatkan sejumlah pengembang gim lokal seperti Anantarupa Studios, Lentera Nusantara, Gaco Games, dan Ikan Asin Productions, yang berkolaborasi dengan pelaku industri F&B tanah air, termasuk Esteh Indonesia. Kolaborasi ini membuktikan bahwa game bukan hanya media hiburan, tetapi juga ruang eksplorasi budaya dan sarana ekspresi identitas bangsa.
Peluncuran resmi dilakukan dalam Indonesia Gaming Week pada 9 Agustus 2025, melalui konferensi pers yang dihadiri Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar serta Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati sebagai pembicara utama.
“UniPin ingin mengajak para pelaku industri kreatif lokal untuk sama-sama berkembang dan berekspansi. Jadikan kolaborasi lintas industri ini sebagai kunci, sehingga bangga main lokal bukan hanya menjadi slogan tapi juga komitmen bersama.” ujar Ashadi Ang, CEO UniPin dalam keterangan yang diterima, Sabtu (9/8).
“Melalui inisiatif ini, kami ingin menunjukkan bahwa UniPin tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan, tetapi juga sebagai growth partner dengan jangkauan lebih dari 34 negara, siap mendukung developer, publisher, maupun brand non-game dalam negeri untuk menembus pasar global.” tambah Ashadi.
Lewat kampanye Bangga Main Lokal, UniPin dan Kemenparekraf berharap dapat menggerakkan masyarakat untuk mencintai sekaligus menikmati karya anak bangsa. Selain itu, program ini menjadi ruang bagi berbagai merek lokal untuk berkolaborasi, membangun harapan baru, dan menyatukan sektor industri yang sebelumnya berjalan sendiri-sendiri, demi kemajuan ekonomi kreatif Indonesia.