Salah satunya lewat ajang Pertamina SMEXPO Merah Putih, yang digelar di Grha Pertamina Jakarta, pada 11-15 Agustus 2025 berhasil fasilitasi transaksi temu bisnis (business-to-business/B2B) senilai Rp 9,2 miliar dan transaksi langsung kepada konsumen lebih dari Rp 200 juta.
Melalui ajang SMEXPO ini, UMKM binaan Pertamina terpacu untuk menghasilkan karya berkualitas tinggi, sehingga mencapai merdeka ekonomi sebagaimana tema HUT ke-80 Republik Indonesia.
SMEXPO adalah ajang rutin tahunan Pertamina, berupa pameran produk dan karya UMKM Indonesia. Acara ini digelar sejak Agustus ke beberapa kota di Tanah Air, hingga nantinya dilakukan pameran puncak pada November 2025. Selain memberikan akses pemasaran ritel, Pertamina juga memfasilitasi temu bisnis pelaku UMKM dengan buyer industri, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan sebagai BUMN, Pertamina mendorong kemandirian UMKM melalui berbagai dukungan, mulai dari pelatihan, modal usaha, hingga fasilitasi pameran dalam dan luar negeri.
“Dengan dukungan dan pembinaan berkelanjutan, sejumlah mitra binaan Pertamina berhasil mengembangkan usahanya hingga menembus pasar internasional. Ini membuktikan kualitas produk UMKM kita sangat kompetitif di pasar global,” ujar Fadjar.
Pertamina, imbuh Fadjar, telah memiliki program unggulan dalam pembinaan UMKM seperti UMK Academy yang dirancang sebagai sebagai wadah pembinaan UMKM agar kompetitif. Pertamina juga membuka akses permodalan yang mudah dan terjangkau untuk mendongkrak produktivitas.
Pada sisi pemasaran, Pertamina telah menyediakan Pertamina SMEXPO sebagai instrumen pemasaran produk unggulan UMKM agar bisa menembus pasar lebih luas hingga ke pasar internasional.
“UMKM adalah salah satu tulang punggung ekonomi nasional yang tangguh menghadapi tantangan zaman. Pertamina sendiri telah membina lebih dari 66 ribu pelaku UMKM di seluruh Indonesia,” imbuh Fadjar.
Program pembinaan Pertamina mendapat sambutan positif pelaku usaha seperti Kainnesia dan Glory Nine Degrees, pelaku UMKM yang bergerak di sektor fashion dan kerajinan, yang kini telah mengukir prestasi di kancah global.
Founder dan CEO Kainnesia, Nur Salam, menyatakan bahwa dukungan yang diberikan Pertamina kepada produknya sangatlah besar. Mulai dari pendanaan, pendampingan intensif di bidang pemasaran, hingga diikutsertakan dalam pameran di dalam, maupun luar negeri.
Di antaranya Jogja Fashion Week, Inacraft, dan Trade Expo Indonesia, yang berhasil mempertemukan mereka dengan pembeli dari Malaysia dan sejumlah negara lain.
“Kami dibina mulai dari proses marketing, produksi, hingga manajemen usaha. Dampak positifnya sangat terasa,” bebernya pada ajang Pertamina SMEXPO, Rabu, 13 Agustus 2025.
Usahanya terus berkembang. Bermula dari menjalin kerja sama dengan 5 penenun dan 1 penjahit, kini Kainnesia telah merangkul 200 penenun dan 50 penjahit di berbagai daerah.
“Terima kasih kepada Pertamina yang telah mendukung Kainnesia selama lebih dari lima tahun, sehingga kami bisa...