Perlu BAB Khusus Perlindungan Perempuan dan Anak Khusus Masyarakat Adat

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Perlu BAB Khusus Perlindungan Perempuan dan Anak Khusus Masyarakat Adat (freepik.com)

Pendiri dan Dewan Pembina LBH APIK Nur Amalia menilai perlu ada satu bab khusus terkait dengan bagaimana perlindungan terhadap perempuan dan anak adat.

"Kita tahu bahwa perempuan saja sudah terdiskriminasi, apalagi perempuan adat. Maka dia akan menerima double atau multiple diskriminasi dari komunitas dia sebagai warga negara maupun dari komunitas adatnya sendiri," kata Amalia dalam diskusi Denpasar 12 secara daring, Rabu (6/8).

Sehingga perlu ada perlindungan-perlindungan khusus yang diberikan dan fasilitasi untuk pemajuannya. Sehingga yang dibicarakan tidak hanya perihal melindungi haknya, tapi bagaimana pemenuhan hak. 

Jika bicara mengenai hak asasi manusia (HAM), maka akan membahas masalah respect, protect, dan fulfill. Hal itu juga yang harus kita masukkan dan juga harus kita akomodasi di dalam RUU Masyarakat Adat yang ada.

"Di perempuan adat itu ada yang namanya hak kolektif perempuan adat. Jadi hak kolektif perempuan adat itu terkait dengan tiga hal yaitu wilayah kelola perempuan adat, pengetahuan perempuan adat, serta otoritas perempuan adat," ujarnya.

Jadi dia tidak ansih bicara tentang tenurialnya, tapi dia bicara bagaimana hak kolektif yang terkait dengan pengetahuan. Ini merupakan hal yang juga perlu dilindungi, pengetahuan-pengetahuan perempuan. 

Sehingga otoritas, keleluasaan dan kebebasan perempuan adat untuk bisa mengorganisir dirinya juga bisa terjamin.

"Kemudian mengimplementasikan apa yang menjadi kehendak dan keinginan dari perempuan adat itu sendiri. Juga yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana hak atas pengakuan terhadap agama leluhur dan juga bagaimana mereka melakukan ritual serta proses perkawinan adat dan sebagainya. Jadi proses pencatatan itu harus dilakukan," pungkasnya. (H-1)

Read Entire Article