Pegadaian Bidik 1.800 Ton Emas Menganggur

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pegadaian Bidik 1.800 Ton Emas Menganggur Ilustrasi(Antara)

Kepala Divisi Bisnis Bullion PT Pegadaian Kadek Eva Suputra menegaskan tengah menggenjot pemanfaatan emas idle atau emas yang dimiliki masyarakat namun tidak digunakan secara produktif. Mengacu pada kajian McKinsey & Company, terdapat sekitar 1.800 ton emas yang disimpan masyarakat di luar sistem keuangan formal, atau dikenal emas di bawah bantal.

"Saat ini memang dari kajian ada 1.800 ton emas idle, itu sangat luar biasa angkanya. Kami mengupayakan potensi itu dengan produk yang kami tawarkan," katanya dalam seminar nasional bertajuk Di Balik Kilau Emas: Siapa Penjamin Simpanan di Bullion Bank? di Jakarta, Selasa (5/8).

Salah satu inovasi yang diperkenalkan Pegadaian adalah fitur Setor Fisik Emas, bagian dari pengembangan produk Tabungan Emas. Lewat fitur ini, emas fisik milik masyarakat dapat langsung dikonversi menjadi saldo tabungan emas. Program tersebut telah diuji coba di 13 cabang di wilayah Jakarta dan satu cabang di Balikpapan, dengan total emas tersimpan mencapai 5 kilogram.

"Harapan kami, jika edukasi mengenai produk ini berhasil dilakukan dengan baik, semakin banyak masyarakat akan terdorong untuk menabung emas," kata Kadek.

Saat ini, total emas yang dikelola Tabungan Emas Pegadaian mencapai 13,8 ton. Pegadaian menargetkan dapat mengelola sebanyak 28 ton emas hingga akhir tahun ini.

Kadek kemudian menjelaskan tantangan utama dalam pengelolaan emas di Indonesia adalah belum adanya standar kualitas emas yang seragam. Oleh karena itu, Pegadaian menyiapkan strategi dengan mengandalkan tenaga ahli bersertifikat dalam bidang penaksiran emas, serta mengadopsi teknologi untuk memastikan akurasi dalam proses valuasi.

"Selain itu, kami juga menggandeng anak usaha, Galeri 24, yang fokus pada proses pemurnian emas (refinery)," ungkapnya.

Menanggapi kekhawatiran masyarakat yang enggan menyimpan emas di bank, Kadek menegaskan Pegadaian menjamin aspek keamanan, baik fisik maupun digital. Pegadaian telah memiliki fasilitas vaulting untuk penyimpanan fisik emas, serta mengikuti regulasi pemerintah terkait keamanan transaksi elektronik.

“Tabungan emas Pegadaian dijalankan dengan prinsip 1 banding 1. Artinya, setiap saldo emas yang tercatat di tabungan nasabah dijamin memiliki cadangan fisik yang setara. Masyarakat tidak perlu khawatir emasnya tidak tersedia,” tegasnya.

Nilai Tambah

Kepala Center for Sharia Economic Development (CSED) Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nur Hidayah, menekankan pentingnya mengoptimalkan emas yang dimiliki masyarakat agar tidak dibiarkan menganggur.

Ia menuturkan jika emas hanya disimpan di rumah atau sekadar berharap pada kenaikan harga emas, maka manfaatnya terbatas hanya pada individu pemilik. Namun, ketika masyarakat menyimpan emasnya di bank bullion, emas tersebut tidak hanya akan diam begitu saja, melainkan dapat dikelola dan disalurkan kembali untuk pembiayaan yang produktif. Dengan demikian, tercipta nilai tambah (added value)

“Emas yang disimpan di bank bullion tidak akan idle. Bank bullion dapat berperan sebagai perantara yang menyalurkan emas tersebut ke sektor-sektor riil, sehingga ada nilai tambah ekonomi," terangnya.

Nur menjelaskan salah satu penyebab utama menumpuknya ribuan ton emas idle di masyarakat adalah rendahnya literasi keuangan. Selama ini, masyarakat umumnya hanya mengenal bank sebagai tempat menyimpan uang dalam bentuk rupiah, bukan emas. Padahal, sejak Februari 2025, pemerintah telah meluncurkan bank bullion sebagai lembaga resmi untuk menyimpan dan mengelola emas.

Menurutnya, diperlukan edukasi dan sosialisasi yang lebih masif kepada masyarakat, baik dalam kerangka keuangan syariah maupun konvensional. Hal ini agar mereka memahami manfaat menyimpan emas di lembaga keuangan formal.

“Daripada menyimpan emas di rumah yang akhirnya hanya menganggur, lebih baik disimpan di lembaga keuangan resmi yang memiliki izin usaha sebagai bank bullion,” ucap Nur.

Dengan cara ini, emas dapat diintegrasikan ke dalam sistem keuangan nasional. Masyarakat pun bisa memperoleh manfaat, baik dalam bentuk imbal hasil (return) maupun akses terhadap dana tunai melalui skema gadai. (E-3)

Read Entire Article