Pajak E-Commerce tak Tambah Beban, Ini Penjelasan Terbaru dari Sri Mulyani

3 weeks ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan kebijakan pajak untuk pedagang e-commerce tidak menambah beban baru. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan kebijakan pajak untuk pedagang e-commerce tidak menambah beban baru. Ia memastikan, aturan baru ini semata-mata untuk menyederhanakan pelaporan dan menjamin keadilan antar pelaku usaha, baik online maupun offline.

“Saya ulangi, tanpa ada tambahan kewajiban baru. Jadi, ini lebih memfasilitasi secara administrasi, tidak ada kewajiban baru,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) III 2025 di Jakarta, Senin (28/7/2025).

Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 37 Tahun 2025. Aturan ini menunjuk Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) sebagai pemungut Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 dari para pedagang daring. Besaran pungutan ditetapkan sebesar 0,5 persen dari omzet kotor tahunan.

Namun, tidak semua pedagang terkena aturan ini. Hanya pelaku usaha dengan omzet di atas Rp 500 juta per tahun yang wajib mengikuti ketentuan, dan itu pun harus dibuktikan dengan surat pernyataan. Pedagang kecil tetap dikecualikan.

Pemerintah juga memberikan pengecualian untuk transaksi tertentu, seperti jasa pengiriman barang, ojek online, penjual pulsa, dan perdagangan emas. Artinya, transaksi-transaksi yang umum digunakan masyarakat sehari-hari tak akan terdampak oleh aturan ini.

Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto memastikan kebijakan ini tidak akan menyebabkan kenaikan harga barang. “Sebagian besar pedagang sudah memperhitungkan pajak saat menentukan harga jual,” kata dia.

Menurut Bimo, perubahan yang terjadi hanya pada mekanisme pemungutan. Jika sebelumnya pedagang harus menghitung dan melaporkan sendiri pajaknya, kini urusan tersebut dialihkan ke platform tempat mereka berjualan.

“Supaya lebih bisa untuk rekonsiliasi, untuk level of playing field antara yang di e-commerce dan non-e-commerce jadi sama,” ujar Bimo.

Langkah ini diyakini pemerintah akan menciptakan kepastian hukum sekaligus menyederhanakan kewajiban perpajakan, tanpa menekan pelaku usaha kecil yang makin menggeliat di platform digital.

sumber : Antara

Read Entire Article