Pajak Berburu di Kebun Binatang, Ini Jawab Anak Buah Sri Mulyani

19 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal mengapresiasi penelitian Center of Economic And Law Studies (CELIOS) dengan tajuk "Jangan Menarik Pajak Seperti Berburu di Kebun Binatang".

"Saya pikir ini adalah momentum yang baik buat kita. Saya senang sih sebenarnya pada prinsipnya mendengarkan tadi banyak catatan, masukan. Dan ini saya pribadi mengapresiasi bahwa memang ini tentu bagian dari keterlibatan stakeholders dalam konteks penyusunan kebijakan pusat," ucapnya dalam forum CELIOS yang diadakan pada Selasa (12/8/2025).

Yon Arsal pun menanggapi terkait beberapa kajian pajak yang dilakukan CELIOS, misalnya soal tax ratio. Ia mengatakan bahwa besaran tax ratio di Indonesia relatif stabil di 13%-13,5%, namun masih belum mencapai tipping point atau memiliki gap.

"Kalau kajiannya IMF bilang, ada tipping point sekitar 15% yang itu sebagai sebuah sustainable level of tax ratio. Jadi kita masih punya gap, tapi jangan bandingin 10% dengan 15%, tapi bandingnya adalah 12-13% karena itu yang seharusnya terjadi. Kemudian, dilihat dari sustainable apakah dia sustainable, ya kita masih ada ruang, dan itu harus kita kerjakan," ujarnya dalam forum.

Kemudian, Yon juga membandingkan pencapaian tax ratio Indonesia dengan negara tetangga di kawasan, yang dianggapnya "belum ketinggalan."

"Malaysia juga sekitar angka 12-13%, Vietnam itu 17-18%," ujarnya.

Yon juga menjelaskan mengenai struktur pajak di Indonesia, terutama penerimaan dari PPn yang dinilainya jika dibandingkan dengan negara lain juga masih tidak tertinggal.

"PPN kita itu kan dikelola basisnya itu kan dari PPN dan PPN impor relatif seperti pertama PPN-BM totalnya sih kita mengumpulkan sekitar hitungan saya sih sekitar 40-an persen lah dari total keseluruhan penerimaan pajak kita," katanya.

Jumlah tersebut masih cukup sejajar dengan negara di kawasan lain seperti di Asia Pasifik yang dikatakan mencapai 50%, kemudian negara di Latin American Caribbean Countries sebesar 47%, negara Afrika sebesar 51%.

"Kalau kita lihat perbandingan sejauh ini, kalau saya melihat dari data statistik yang ada aja nih ya kita juga relatively di tengah-tengah kita dibilang gede banget, enggak karena ada negara lain di rata di negara lain yang kontribusi indirect tax-nya itu sekitar 50 persen kita masih di sekitar 40 persen," ucapnya.

Kemudian, Yon juga menanggapi soal kajian CELIOS tentang tax holiday allowance. Ia mengatakan insentif terkait perusahaan masih dirasa perlu, terutama untuk menarik investasi dari luar ke dalam negeri.

"Memang walaupun banyak kajian menyatakan bahwa insentif itu not only bukan single factor yang menentukan investasi, tetapi dirasa masih perlu, setidaknya faktor kelima atau keenam," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pajak terkait UMKM saat ini ada sekitar 300 juta UMKM tidak bayar pajak karena di bawah ketentuan pajak yang ditetapkan. "(Penghasilan) UMKM yang dibawah 500 juta itu tidak kena pajak padahal kita tahu bahwa yang kalau statistik usaha mikro di Indonesia itu kalau sejauh itu 37% itu usaha mikro dibawah 300 juta, artinya memang nggak bayar pajak." .

"Nah inilah yang kemudian saya sampaikan bahwa memang sebagian besar dari komposisi insentif yang kita berikan ini, memang kita berikan kepada masyarakat, tapi tetap perlu kita evaluasi, kesesuaiannya apakah masih tepat masih relevan, atau jangan-jangan ada insentif lain yang sebenarnya lebih tepat sasaran dan lebih efisien dalam mencapai tujuan yang kita harapkan demikian secara umum," tuturnya.


(ras/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pajak UMKM Tetap 0,5% Sampai Akhir Tahun

Read Entire Article