INFO NASIONAL – Memperingati Hari UMKM Nasional 2025, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatat pencapaian penting dalam mendukung pelaku usaha lokal. Hingga Juni 2025, sebanyak 792 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah difasilitasi di 23 Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang tersebar di enam provinsi. Langkah ini bertujuan memperluas akses pasar sekaligus menggerakkan perekonomian kerakyatan.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyatakan bahwa keberadaan UMKM di rest area JTTS bukan sekadar program tanggung jawab sosial, melainkan strategi jangka panjang menciptakan ekosistem ekonomi inklusif dan berkelanjutan. “Rest Area JTTS menjadi manifestasi nyata dari amanah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang BUMN yang mewajibkan pemberdayaan UMKM. Kami bahkan melampaui ketentuan alokasi 30 persen area komersial untuk UMKM, dengan realisasi 57,1 persen,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keberadaan UMKM di rest area terbukti memberi dampak ekonomi signifikan. Rest Area KM 234 Jalur A Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (Terpeka) mencatat okupansi 100 persen berkat lokasi strategis. Banyak pedagang pinggir jalan yang kini bertransformasi menjadi pelaku usaha formal dengan fasilitas lebih layak.
Hutama Karya juga menjalankan program pembinaan berkelanjutan melalui “JTTS Berdaya”, yang melatih UMKM dalam kewirausahaan, perhitungan harga pokok produksi, diferensiasi produk, hingga digitalisasi pembayaran. Hasilnya, 35 persen tenant di Rest Area 215B Tol Terpeka kini mengadopsi pembayaran digital seperti QRIS, transfer bank, dan BRILink, meningkatkan pendapatan hingga 20 persen.
Kisah sukses datang dari Rumah Makan Sinar milik Siti Nakoh yang, berkat pendampingan pencatatan keuangan, mampu memperluas usaha dengan menyewa tenant tambahan.
Rest area JTTS juga menjadi etalase kuliner Nusantara, mulai dari Masakan Padang Siang Malam, RM Ngawi, hingga Tahu Sumedang, bekerja sama dengan dinas daerah untuk memastikan produk lokal mendapat tempat istimewa.
Sejalan dengan tema Hari UMKM Nasional 2025, Hutama Karya menegaskan komitmennya menjadikan rest area JTTS sebagai katalis UMKM berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045, melalui diferensiasi produk dan sertifikasi legalitas untuk meningkatkan daya saing.
“Dengan kolaborasi semua pihak, kami yakin UMKM Indonesia akan semakin berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” tutup Adjib.(*)