Juru bicara Pengadilan Agama Tigaraksa, Mohamad Sholahudin, mengatakan kalau aset yang diajukan merupakan aset pribadi milik Erin.
"Sudah kami jelaskan kemarin ke teman-teman media itu bahwasanya atas nama Erin pribadi, mengajukan (gugatan aset) tidak ada," ujar Sholahuddin kepada wartawan di Pengadilan Agama Tigaraksa.
Lebih lanjut, Sholahudin menjelaskan bahwa saat ini sidang cerai Andre dan Erin sedang berjalan lewat e-court. Sehingga, kedua belah pihak tak perlu hadir ke pengadilan.
"Iya (kedua pihak tak hadir langsung), karena sidang (dilakukan secara) elektronik, berarti dihadirinya melalui e-court," kata Sholahudin.
Sebelumnya, tim kuasa hukum Andre Taulany, Fahmi Bachmid, mengungkapkan bahwa kliennya kini harus menghadapi gugatan balik terkait pembagian harta bersama dalam jumlah yang sangat besar.
Fahmi Bachmid menjelaskan bahwa inisiatif gugatan harta ini datang dari pihak Erin Taulany sebagai respons atas permohonan cerai yang diajukan oleh Andre.
"Jadi saya sampaikan bahwa Andre Taulany hanya mengajukan gugatan cerai, tidak mengajukan gugatan apa pun juga. Namun sebaliknya, Andre Taulany digugat balik terkait dengan beberapa harta, termasuk nafkah dan sebagainya, dan juga harta bersama," ujar Fahmi Bachmid di kawasan Cipete, Jakarta Selatan belum lama ini.
Menurut Fahmi, daftar harta yang digugat oleh pihak Erin sangatlah banyak dan beragam, mencakup aset tidak bergerak hingga polis asuransi.
"Begitu banyaknya harta yang digugat, yakni ada beberapa poin gugatan-gugatan yang dicantumkan di dalam gugatannya. (Ada) tanah dan bangunan, (ada) Barang bergerak, (ada) saham, (ada) rekening bank, polis asuransi. Ini semua adalah gugatan balik namanya," kata Fahmi.
Sebelumnya, Andre Taulany mengajukan permohonan cerai atas Erin pada April 2024 lalu. Permohonan tersebut diajukan secara e-court dengan nomor 1668/Pdt.G/2024/PA.Tgrs.
Namun, majelis hakim Pengadilan Agama Tigaraksa menolak permohonan cerai yang dilayangkan Andre Taulany terhadap Erin Taulany. Alasannya adalah karena dugaan perselisihan terus-menerus antara Andre dan Erin tidak terbukti.
Hingga akhirnya Andre kembali mengajukan permohonan cerai kembali secara e-court sejak 9 April lalu.
Andre Taulany dan Erin menikah pada 17 Desember 2005. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai dua anak laki-laki dan satu anak perempuan.