Mungkinkah Fenomena Latte Dad Diterapkan di Indonesia?

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi ayah dan anak. Foto: Shutter Stock

Moms, pernahkah Anda membayangkan pemandangan kafe yang biasanya penuh dengan ibu dan bayi, tetapi diisi oleh para ayah yang mendorong stroller, menggendong si kecil, sambil menikmati secangkir kopi panas? Di Swedia, hal ini bukan lagi pemandangan langka. Mereka menyebutnya sebagai fenomena “latte dad”.

Istilah ini mulai populer di awal 2010-an, menggambarkan para ayah yang aktif mengambil peran pengasuhan sejak bayi lahir. Bukan sekadar ikut-ikutan, fenomena latte dad lahir berkat dukungan sistem cuti orang tua yang sangat ramah keluarga.

Dikutip dari laman New York Post, di Swedia, setiap orang tua baik ayah maupun ibu mendapatkan total 480 hari cuti berbayar yang bisa dibagi sesuai kebutuhan. Bahkan, sebagian hari cuti itu bisa digunakan sampai anak berusia 12 tahun.

Tak heran, para ayah di sana terbiasa menghabiskan waktu berdua dengan anak, mulai dari mengganti popok, mengikuti kelas bayi, hingga sekadar nongkrong di kafe sambil berbagi pengalaman dengan ayah-ayah lainnya. Menariknya, di kalangan masyarakat Swedia, ayah yang tidak mengambil cuti justru dianggap tabu.

Manfaat Latte Dad bagi Keluarga

Ayah dan anak perempuan. Foto: SUKJAI PHOTO/Shutterstock

Fenomena ini bukan sekadar tren, Moms. Keterlibatan ayah sejak dini berdampak positif pada perkembangan sosial dan emosional anak. Beban pengasuhan yang selama ini terlalu banyak dipikul ibu, bisa dibagi dengan lebih seimbang. Ini juga sangat membantu pemulihan ibu pasca-melahirkan dan bisa mencegah baby blues hingga depresi postpartum.

Bahkan menurut data Pemerintah Swedia, keluarga yang berbagi peran pengasuhan cenderung lebih harmonis dan memiliki risiko perceraian lebih rendah.

Bisakah Fenomena Latte Dad Diterapkan di Indonesia?

Ilustrasi Ayah Membacakan Buku untuk Anak Foto: imtmphoto/Shutterstock

Nah, Moms, pertanyaan besarnya: apakah budaya latte dad bisa terjadi di Indonesia?

Saat ini, aturan cuti ayah di Indonesia masih sangat terbatas. Berdasarkan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (UU KIA), seorang ayah berhak mendapatkan cuti pendampingan istri melahirkan selama 2 hari, dan dapat ditambah paling lama 3 hari sesuai dengan kesepakatan antara pekerja dan perusahaan. Meski, ada beberapa perusahaan yang mulai memberikan cuti lebih panjang sebagai bagian dari kebijakan internal mereka. Tentu, Moms, ini masih jauh dari “standar emas” yang dimiliki Swedia.

Namun Moms, bukan berarti latte dad mustahil hadir di sini. Karena kabar baiknya, tren parenting generasi ini sudah mulai bergeser. Para ayah sudah mulai memiliki kesadaran lebih bahwa pengasuhan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya ibu saja.

Tak sedikit ayah yang mau terlibat mengasuh bayi, lebih peduli dengan perkembangan anak, menyempatkan mengantar anak sekolah sebelum ke kantor, dan masih banyak lagi. Selain itu, Kemendukbangga/BKKBN juga kerap mendorong para ayah untuk lebih terlibat dalam pengasuhan dan urusan rumah tangga demi kesejahteraan keluarga.

Bagaimana menurut Anda, Moms?

Read Entire Article