Motif Pembunuhan Wanita di Hotel di Semarang: Tak Puas dengan Pelayanan Korban

Polisi menujukkan tersangka pembunuhan di Hotel Citra Dream Semarang saat rilis Mapolres Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/6/2025). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Motif pembunuhan wanita di hotel Citra Dream Kota Semarang, Jawa Tengah akhirnya terkuak. Pembunuhan itu ternyata dilatarbelakangi prostitusi online. Korban diduga PSK.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena mengatakan, pelaku Aditya Dwi Nugraha memesan korban melalui aplikasi. Korban DN (29) dan pelaku kemudian bertemu pada hari Senin (9/6) sekitar pukul 04.00 WIB.

"Motifnya tersangka tidak puas dengan pelayanan korban. Dicekik dengan ditindih di tubuh dan dipukul perutnya sehingga korban meninggal," ujar Sena dalam jumpa pers, Rabu (11/6).

Pelaku kemudian kabur sebelum akhirnya ditangkap oleh tim dari Satreskrim Polrestabes Semarang di Surabaya. Pelaku juga mengambil ponsel dan uang milik korban.

"Waktu kejadian pelaku sedang dalam pengaruh minuman keras, tapi waktu ditangkap tidak," jelas dia.

Mayat korban ditemukan oleh dua orang temannya. Korban yang merupakan warga Jakarta itu diketahui menginap di hotel tersebut bersama dua orang temannya.

"Waktu jam 06.00 pagi diketuk nggak bisa, ditelepon nggak bisa. Lalu hubungi (dicek oleh pihak) hotel, korban sudah tidak bernyawa, lalu dibawa ke RSUP dr Kariadi tapi dua orang temannya itu langsung pergi," ungkap Andika.

Pihak rumah sakit yang curiga karena korban mengalami luka dan mati lemas itu kemudian menghubungi polisi hingga akhirnya kasus itu terungkap.

"Kita juga tidak dapat pemberitahuan dari pihak hotel," imbuh dia.

Atas kejahatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

"Ancaman pidana 15 tahun penjara," kata Andika.