Misi Lunar Trailblazer NASA Berakhir Setelah Kehilangan Kontak 

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Misi Lunar Trailblazer NASA Berakhir Setelah Kehilangan Kontak  Misi Lunar Trailblazer NASA yang bertujuan memetakan air di Bulan berakhir setelah kehilangan kontak sehari pasca peluncuran. (NASA)

MISI Lunar Trailblazer milik NASA bertujuan untuk membuat peta resolusi tinggi tentang keberadaan air di Bulan. Namun, misi ini resmi berakhir pada 31 Juli setelah kehilangan kontak dengan pesawat luar angkasa hanya sehari setelah peluncuran pada 26 Februari. Upaya besar-besaran dari berbagai pihak di seluruh dunia untuk menghubungi kembali satelit kecil ini gagal, akibat panel surya yang tidak terorientasi dengan benar sehingga baterai tidak dapat terisi dan satelit akhirnya kehilangan daya.

Lunar Trailblazer memiliki tujuan utama memetakan air di permukaan Bulan, termasuk menentukan bentuk, kuantitas, serta perubahan air tersebut dari waktu ke waktu. Data ini diharapkan dapat mendukung eksplorasi robotik maupun manusia di masa depan, serta membantu pengembangan komersial dan pemahaman tentang siklus air di benda langit tanpa atmosfer dalam tata surya.

Satelit kecil ini ikut terbang bersama misi pendaratan robotik Intuitive Machines IM-2 yang diluncurkan menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dari Kennedy Space Center, Florida, pada 26 Februari pukul 19:16 EST. Lunar Trailblazer berhasil dipisahkan dari roket sekitar 48 menit setelah peluncuran. Setelah itu, satelit kecil ini memulai perjalanannya menuju Bulan. Komunikasi dengan satelit berhasil terjalin pada pukul 20:13 EST, namun hilang pada hari berikutnya.

Tanpa komunikasi dua arah, tim misi tidak dapat melakukan diagnosa lengkap maupun operasi thruster yang diperlukan agar satelit tetap berada di jalur penerbangan yang benar. Data terbatas yang diterima menunjukkan panel surya tidak menghadap ke Matahari, sehingga baterai menjadi habis.

Selama beberapa bulan, banyak organisasi di seluruh dunia, banyak di antaranya secara sukarela, berusaha mendengarkan sinyal radio dari Lunar Trailblazer dan melacak posisinya. Observasi radar dan optik menunjukkan satelit ini berputar perlahan dan semakin menjauh ke ruang angkasa yang dalam. Namun, seiring waktu, jarak yang semakin jauh membuat sinyal komunikasi menjadi terlalu lemah untuk diterima dan dikendalikan.

Misi ini memang berakhir lebih cepat dari yang diharapkan. Namun, NASA menganggap pengalaman Lunar Trailblazer sangat berharga untuk pembelajaran dan mengurangi risiko pada misi satelit kecil inovatif berikutnya dengan biaya rendah.

Lunar Trailblazer membawa dua instrumen utama dalam misinya. Instrumen pertama adalah High-resolution Volatiles and Minerals Moon Mapper (HVM3) yang dikembangkan oleh Jet Propulsion Laboratory (JPL) untuk mendeteksi dan memetakan lokasi air serta mineral di Bulan. Instrumen kedua adalah Lunar Thermal Mapper (LTM) dari University of Oxford, Inggris, yang bertugas mengukur suhu dan komposisi batuan silikat guna memahami perubahan kadar air di permukaan Bulan.

Menurut Bethany Ehlmann, peneliti utama misi dari Caltech, meskipun pesawat tidak mencapai Bulan, instrumen dan tim yang terlibat memiliki kualitas dunia. Teknologi dan ilmu pengetahuan yang dikembangkan akan terus mendukung proyek-proyek lain di bidang ilmu planet.

Beberapa teknologi yang dikembangkan dalam misi Lunar Trailblazer akan digunakan kembali. Teknologi tersebut diaplikasikan pada instrumen Ultra Compact Imaging Spectrometer for the Moon (UCIS-Moon) yang baru-baru ini dipilih NASA untuk misi orbit berikutnya. Instrumen ini akan memberikan data dengan resolusi spasial tertinggi tentang air dan mineral di permukaan Bulan.

Lunar Trailblazer dipilih melalui kompetisi SIMPLEx (Small Innovative Missions for Planetary Exploration) NASA, yang memungkinkan misi ilmiah berbiaya rendah untuk berbagi penerbangan dengan misi utama. Model ini membawa risiko lebih tinggi namun membuka peluang inovasi dalam eksplorasi luar angkasa.

Misi ini dikelola oleh Caltech dan Jet Propulsion Laboratory, dengan dukungan dari Lockheed Martin Space dan University of Oxford, serta dipimpin oleh NASA melalui program Lunar Discovery and Exploration dan Planetary Missions Program Office di Marshall Space Flight Center, Alabama. (Science Daily/Z-2)

Read Entire Article