Saat ini, PAM JAYA tengah melaksanakan sejumlah pekerjaan konstruksi jaringan pipa air minum di wilayah Jaksel.
Pekerjaan konstruksi ini termasuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pesanggrahan meliputi ruas Jalan Ciputat Raya, Jalan RA. Kartini, hingga Jalan Deplu Raya sampai dengan persimpangan Jalan R.C. Veteran, yang diperkirakan selesai pada Desember 2025.
Selain itu, PAM JAYA juga tengah mengerjakan proyek pemasangan pipa air minum untuk Rusun Tanjung Barat di ruas Jalan TB Simatupang, mulai dari Jalan Kebagusan Raya (depan Gedung Plaza Oleos) hingga Jalan Keramat (depan Gedung Trakindo), yang ditargetkan rampung pada Oktober 2025.
Dari keseluruhan pekerjaan tersebut, sebagian besar menggunakan metode microtunneling, yakni teknik konstruksi bawah tanah tanpa galian yang memanfaatkan mesin bor terowongan mikro untuk menggali dan memasang pipa secara bersamaan, dikendalikan dari jarak jauh dengan akurasi tinggi menggunakan panduan laser.
Pipa kemudian didorong mengikuti jalur galian tersebut. Microtunneling ideal untuk kawasan perkotaan yang padat karena meminimalisir gangguan lalu lintas, minim dampak lingkungan, dan dapat mengatasi berbagai kondisi tanah.
Dalam microtunneling, adanya lubang galian yang tampak terbuka tanpa ada pekerjaan sebenarnya merupakan titik masuk maupun titik keluar sebuah pipa. Dari lubang inilah mesin dan pipa dimasukkan serta didorong untuk membentuk jaringan pipa bawah tanah yang terhubung dengan area lain.
“Penggunaan metode microtunneling ini kami lakukan agar pekerjaan pembangunan jaringan pipa air minum dapat berlangsung dengan lebih aman, presisi serta minim gangguan bagi masyarakat sekitar. Ketika ada galian yang masih terbuka di lokasi, bukan berarti tidak ada aktivitas yang berlangsung, sesungguhnya itu adalah titik penting proses pemasangan pipa," jelas Akhmad Santika selaku Direktur Teknik PAM JAYA.
"Dengan teknologi ini, kami berharap kualitas layanan air minum perpipaan di Jakarta, khususnya Jakarta Selatan, dapat semakin andal di masa mendatang", imbuh dia.
Selain itu, di kawasan Jakarta Selatan juga akan dibangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Ciliwung yang berlokasi di Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu. IPA ini memiliki kapasitas 200 liter per detik dan ditargetkan selesai Mei 2026.
Nantinya, IPA Ciliwung akan melayani 8 kelurahan di 4 kecamatan dengan total sekitar 16.276 sambungan rumah (SR). Kehadiran IPA ini akan berperan penting dalam membantu suplai air minum perpipaan ke wilayah selatan Jakarta, sekaligus memperkuat keandalan sistem distribusi air minum PAM JAYA secara bertahap.
PAM JAYA memastikan setiap pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung dilakukan dengan standar yang sudah ditentukan untuk mengurangi dampak yang tidak diinginkan. Meski terdapat aktivitas pembangunan di beberapa titik, manfaat jangka panjangnya adalah tersedianya infrastruktur air minum perpipaan yang lebih andal bagi masyarakat Jakarta.