Meski Personelnya Terus Dibantai, Israel Putuskan Tetap Perpanjang Masa Tugas Militer di Gaza

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Media Israel melaporkan bahwa tentara Israel memutuskan untuk memperpanjang masa tugas ribuan tentara reguler di beberapa unit selama satu tahun penuh.

Sebuah keputusan yang dikritik oleh pemimpin oposisi Yair Lapid sebagai sesuatu yang memalukan mengingat kebijakan pemerintah yang membebaskan pemeluk agama Haredi dari wajib militer.

Menurut Yediot Ahronot, dikutip dari Aljazeera, Jumat (11/7/2025), keputusan tersebut mencakup unit artileri dan batalion pengintai dari brigade infanteri.

Channel 12 Israel melaporkan bahwa perpanjangan tersebut juga berlaku untuk unit-unit pasukan khusus: Duvdevan, Magellan dan Egoz, serta unit teknik Yehlum.

Saluran tersebut menjelaskan keputusan itu diambil karena adanya krisis jumlah tentara mengingat berbagai front dan operasi yang dilakukan oleh tentara Israel.

Ini juga membuat tentara Israel memilih untuk membuat perjanjian pertukaran tahanan dengan perlawanan Palestina untuk meringankan beban pasukan yang saat ini sedang bertugas.

 Aljazeera menyiarkan rekaman eksklusif yang mendokumentasikan upaya untuk menangkap seorang tentara Israel yang dilakukan oleh para pejuang Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, di kota Khan Younis Jalur Gaza selatan.

Rekaman itu menunjukkan upaya untuk menangkap seorang tentara Israel sebelum membunuhnya, dalam sebuah serangan terhadap kumpulan tentara penjajah dan kendaraan militer di daerah Abasan al-Kabira, sebelah timur Khan Younis.

Adegan-adegan tersebut menunjukkan para pejuang Qassam bentrok dengan pasukan penjajah sebelum merampas senjata seorang tentara yang mereka coba tangkap setelah dia melarikan diri dari sebuah ekskavator militer.

Al-Qassam menjelaskan dalam video tersebut bahwa upaya penangkapan tersebut merupakan bagian dari operasi "Batu Daud" yang dilancarkan oleh perlawanan sebagai tanggapan atas operasi "Kereta Gideon" Israel.

Pada Rabu (11/7/2025), Al-Qassam mengumumkan dalam sebuah pernyataan di Telegram bahwa mereka telah berusaha menangkap seorang tentara Israel selama serangan terhadap kumpulan pasukan dan kendaraan Israel di sebelah timur Khan Younis.

Para pejuang Al-Qassam menargetkan sebuah tank Merkava, pengangkut pasukan dan dua ekskavator militer dengan rudal anti-tank Al-Yasin 105.

Kemudian bentrok dengan pasukan penjajah dan mencoba menangkap salah satu tentara, "Tetapi kondisi lapangan tidak memungkinkan, sebelum mereka menghabisinya dan merampas senjatanya," menurut pernyataan itu.

Al-Qassam mengkonfirmasi bahwa para pejuangnya melihat sebuah helikopter Israel mendarat untuk mengevakuasi tentara setelah serangan di Khan Younis.

Dalam konteks yang sama, seorang komandan Al-Qassam mengatakan kepada Aljazeera bahwa perlawanan akan berhasil dalam operasi-operasi berikutnya untuk menangkap tentara Israel setelah upaya yang gagal tersebut.

Dia menekankan para pejuang Qassam di titik-titik tempur dan penyergapan sedang menunggu tentara penjajah dan kendaraan-kendaraan untuk memberikan kematian yang besar kepada mereka.

Hal ini menunjukkan bahwa para pejuang Qassam telah menghancurkan wibawa tentara penjajah dalam operasi-operasi mereka baru-baru ini, dan membenamkan hidung para serdadunya di lumpur Gaza.

Dua hari yang lalu, Abu Obeida, juru bicara Brigade Al-Qassam, menjanjikan kerugian harian tentara Israel dari utara ke selatan Jalur Gaza dalam pertempuran gesekan, mengisyaratkan bahwa perlawanan di Gaza mungkin akan segera dapat menangkap tentara Israel.

Pada gilirannya, tentara penjajah mengakui pembunuhan salah satu tentaranya dalam upaya untuk menangkapnya. 

Dalam sebuah pernyataan bahwa penyelidikan awal menunjukkan bahwa orang-orang bersenjata muncul dari terowongan di Khan Younis menyerang pasukan Israel selama kegiatan operasional.

Pernyataan itu menambahkan bahwa para penyerang mencoba untuk menangkap tentara tersebut, tetapi dia melawan dan ditembak dan dibunuh.

BACA JUGA: Operasi Beit Hanoun Bak Film Laga: Tank Dibom, Evakuasi Dihujani Peluru, 5 Tentara Terbakar

Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa para penyerang mencoba menangkap tentara tersebut, yang bekerja sebagai operator mesin teknik, namun ia melawan dan ditembak dan terbunuh.

Dalam sebuah indikasi yang jelas tentang eskalasi operasi perlawanan terhadap pasukan pendudukan, 39 tentara dan perwira telah terbunuh di Jalur Gaza, menurut surat kabar Yediot Aharonot, sejak Israel melanjutkan perang pada tanggal 18 Maret, setelah mengingkari perjanjian Januari 2025.

Read Entire Article