MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menjanjikan bakal memperbaiki fasilitas sekolah yang belum merata. Pernyataan Mu’ti itu merespons adanya temuan sekolah yang tidak memiliki toilet.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
“Nanti kami bantu bertahap,” ujar Mu’ti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Dia berujar, sekolah yang tidak memiliki toilet bukan hanya di daerah-daerah saja. Bahkan di perkotaan pun banyak yang masih belum memiliki fasilitas toilet. “Tetapi itu tidak kami biarkan,” kata Mu’ti.
Ia menekankan pemerintah bakal berupaya memenuhi kebutuhan sanitasi dan air bersih yang layak di lembaga pendidikan. “Sesuai arahan Pak Presiden, sekolah-sekolah itu harus memiliki, tadi dalam rapat kami sebutkan sanitasi dan air bersih yang sesuai standar,” tutur dia.
Sebelumnya, anggota Komisi X DPR, Muhammad Hoerudin Amin, menyinggung soal revitalisasi sekolah yang tidak merata. Dalam rapat kerja dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Hoerudin menyebut masih ada sekolah yang tidak memiliki toilet.
“Revitalisasi sekolah kita tidak merata, sampai WC anak kita ada yang buang air di (toilet milik) tetangganya, ada yang buang air ke sungai,” ucap politikus Partai Amanat Nasional itu.
Menurut Hoerudin, situasi ini masih banyak terjadi di berbagai wilayah Indonesia. “Kondisi ini kami bicara objektif, di Garut, di Tasikmalaya, dan saya yakin yang lebih dari itu masih banyak di daerah-daerah kita,” ujar dia.