
FILM horor terbaru Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat tak sekadar menyajikan teror visual, tetapi juga mengguncang batin para pemainnya. Clarestia Taufan, pemeran utama, mengaku pengalaman memerankan Maryam menguras emosi sekaligus mental.
“Ini pengalaman horor paling mendalam yang pernah saya alami,” ungkapnya di VMS Studio (4/9). Ia menambahkan harus ekstra hati-hati karena karakter Maryam diangkat dari kisah nyata.
Perasaan “terbawa karakter” menjadi tantangan tersendiri. Clarestia harus menjaga keseimbangan mental agar bisa benar-benar lepas dari sosok Maryam setelah syuting berakhir. Rekan seprofesinya, Debo Andryos, bahkan melihat Clarestia kerap begitu larut hingga tampak terpisah dari kenyataan.
“Ada momen ketika terasa ada jarak antara dirinya dan kami,” ujar Debo.
Horor Berbasis Kisah Nyata
Berbeda dari film horor kebanyakan, Maryam digarap dengan pendekatan historis. Penulis skenario Lele Laila menyusun naskah berdasarkan catatan harian Maryam, sejak masa kecil hingga dewasa, membuat kisah terasa personal dan otentik.
Yang mengejutkan, salah satu makhluk gaib dalam film digambarkan memiliki cinta mendalam kepada Maryam. “Ada surat cinta dari jin itu, bahasanya begitu puitis hingga perlu diterjemahkan oleh dosen sastra Mesir,” jelas Lele.
Film ini juga dibintangi Ruli Fitrian Alia, Wafda Saifan, Debo Andryos, Maryam Supraba, dan Rahmat Ababil. Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 18 September 2025. (Z-10)