Mengenal Siapa Thomas Alva Edi Sound Horeg yang Viral

Nama Thomas Alva Edi Sound Horeg viral di media sosial. Banyak yang penasaran dengan siapa Thomas Alva Edi Sound Horeg. Namanya menjadi perbincangan khalayak umum seiring polemik terkait sound horeg di Jawa Timur.

Fenomena ini bermula dari unggahan konten yang memperlihatkan penggunaan sound system bervolume tinggi pada acara hajatan dan konser kecil, yang kemudian memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Dikutip dari buku Antologi Geguritan: Sasmitaning Rasa karya M. Bayu Pradana, dkk (2024: 16), sound horeg disebut juga dengan battle sound. Sound horeg populer di Jawa Timur. Sound system ini berasal dari bass yang sangat kencang dan hentakan keras hingga terasa menggetarkan dada.

Kata horeg sendiri merupakan bahasa slang Jawa Timuran yang berarti pusing atau pening, sebagai gambaran efek suara bass yang berlebihan. Sound horeg banyak digunakan dalam hajatan, dangdutan, dan acara musik jalanan.

Terkait fenomena sound horeg yang banyak menuai pro kontra, ada satu nama yang mendadak muncul, yaitu Thomas Alva Edi Sound Horeg. Siapa Thomas Alva Edi Sound Horeg?

Thomas Alva Edi Sound memiliki nama asli Ahmad Abdul Aziz, namun ia lebih dikenal melalui nama panggung uniknya, Memed Potensio.

Sejak namanya ramai dibicarakan di media sosial, ia dijuluki “Thomas Alva Edi Sound Horeg”, sebuah sebutan yang terinspirasi dari penemu lampu pijar, Thomas Alva Edison.

Julukan ini muncul karena ia dianggap sebagai tokoh penting di balik populernya penggunaan sound system horeg. Memed mengaku tidak merasa keberatan dengan sebutan tersebut.

Baginya, hal itu hanya merupakan lelucon khas netizen yang bertujuan menghibur. Ia pun menanggapinya dengan santai dan tidak menjadikannya masalah.

Sejak 2019, Memed mulai aktif di dunia sound horeg dengan bergabung sebagai teknisi di tim Brewog Audio. Perannya terbilang penting karena ia bertanggung jawab memastikan kualitas suara dari perangkat sound system tetap maksimal untuk berbagai acara, mulai dari karnaval hingga pesta desa.

Tugasnya meliputi instalasi peralatan audio, pengecekan kabel, pengaturan amplifier, hingga menyetel kualitas suara sesuai kebutuhan acara.

Meski belakangan sempat muncul kontroversi mengenai fatwa haram untuk sound horeg, Thomas Alva Edision atau Memet memilih menghormati aturan tersebut.

Read Entire Article