Rektor Institut Daarul Qur’an (IDAQU) sekaligus Ketua LAZNAS PPPA Daarul Qur’an, Dr. Anwar Sani, mengantarkan langsung bantuan kemanusiaan untuk Palestina melalui Yordania.
Misi kemanusiaan ini merupakan bagian dari amanah hampir Rp 2 miliar donasi masyarakat Tangerang dan Banten yang dihimpun oleh MUI Kota Tangerang bersama lembaga-lembaga mitra.
"Bagi saya, mengawal misi ini bagian dari jihad kemanusiaan: memastikan amanah umat tersampaikan kepada saudara kita di Palestina, bahkan sejak awal kami berkomitmen bahwa setiap rupiah donasi masyarakat harus tersampaikan penuh untuk warga Palestina. Karena itu, operasional perjalanan kami cari sendiri dari para donatur khusus, bukan dari dana kemanusiaan,” kata Anwar Sani di sela-sela agenda distribusi bantuan di Amman.
Bantuan disalurkan dalam dua jalur yakni Mesir dan Yordania. Tim Mesir fokus mengawal ribuan paket pangan menuju Rafah.
Sementara jalur Yordania dipimpin oleh Turidi Susanto (Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang sekaligus Ketua Aksi Peduli Palestina), KH Abdul Rasyid Dahlan (Masjid Al-Madinah Ciledug), Dr. Anwar Sani (Rektor IDAQU), serta Muhammad Nur Fauzan (GM Fundraising LAZNAS PPPA Daarul Qur’an).
Pada Rabu (20/8), delegasi disambut hangat oleh Duta Besar RI untuk Yordania dan Palestina, Ade Padmo Sarwono, di KBRI Amman. Dubes menyampaikan pentingnya jalur Yordania yang relatif lebih aman dan strategis untuk menyalurkan bantuan, baik bagi pengungsi di kamp maupun bagi Gaza yang terblokade.
Hari itu juga, tim langsung menuju Kamp Wihdat, salah satu kamp pengungsi terbesar di Amman. Ratusan keluarga Palestina menyambut dengan haru ketika menerima paket pangan, hot meal, dan bingkisan.
Bagi Anwar Sani, pertemuan itu menyisakan kesan mendalam.
“Mata mereka berbicara lebih dari seribu kata. Kita seperti diingatkan, bahwa solidaritas bukan pilihan, tapi kewajiban," ungkapnya.
Agenda dilanjutkan dengan kunjungan ke gudang logistik di Zarqo, tempat ribuan paket bantuan dipersiapkan untuk disalurkan. Sebagian paket direncanakan masuk ke Palestina melalui jalur resmi, sementara sebagian lainnya akan disalurkan dengan dukungan udara (air drop) bersama Uni Emirate Arab dan Kerajaan Yordania.
Tak berhenti di situ, Kamis (21/8), delegasi juga menyalurkan bantuan di Kamp Jabal Nadhif serta menyambangi King Hussein Cancer Center, di mana mereka memberikan santunan kepada anak-anak Palestina penderita kanker.
KH Abdul Rasyid Dahlan menegaskan, “Ini bukti nyata bahwa umat Islam Indonesia hadir untuk Palestina. Bukan hanya dalam doa, tapi juga dalam langkah nyata.”
Sementara Turidi Susanto menambahkan, “Semoga ini jadi inspirasi bagi MUI di seluruh Indonesia untuk bergerak serupa, membawa donasi umat sebagai solidaritas tanpa batas.”
Misi kemanusiaan jalur Yordania yang dikawal langsung oleh Rektor IDAQU ini bukan hanya soal distribusi bantuan, melainkan juga simbol keterlibatan dunia pendidikan Islam Indonesia da...