Menag Nasaruddin Umar Minta Insiden Perusakan Rumah Ibadah Jangan Dijadikan Isu Nasional

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meminta agar insiden perusakan rumah ibadah tidak dijadikan sebagai isu nasional. Nasaruddin menyebut kasus-kasus tersebut bersifat kasuistik dan harus diselesaikan secara kasuistik pula.

"Ada satu dua orang kejadian kemarin, tapi itu sangat kasuistik, segala sesuatu yang kasuistik itu mari kita selesaikan secara kasuistik. Jangan dijadikan semacam isu nasional,” kata Nasruddin dalam Forum Kerukunan Umat Beragama di Tangerang pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menanggapi insiden perusakan rumah ibadah di berbagai wilayah, Nasaruddin menyebut kasus-kasus tersebut bersifat spesifik, bukan isu nasional. Menurutnya, kejadian yang terjadi di Sukabumi, Pontianak, hingga Padang tidak mencerminkan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Ia kemudian melanjutkan insiden tersebut tidak bisa diselesaikan hanya dengan undang-undang, melainkan merupakan persoalan hati atau "state of mind". Oleh karena itu, ia mendorong pendekatan yang lebih pragmatis dan tidak formalistik.

Menag menekankan tidak ada keputusan baik yang lahir dari ruang tertutup, sehingga ketika ruang dialog dibuka dan tokoh agama serta masyarakat duduk bersama, kepercayaan sosial akan tertanam. Pendekatan ini merupakan bagian dari program preventif yang sedang diperkuat oleh Kementerian Agama melalui sistem deteksi dini.

Menteri Agama tersebut juga menyoroti pentingnya merawat tempat ibadah sebagai "tempat sakral" yang dapat menjadi salah satu solusi. Ia mengkritik fenomena tempat ibadah, seperti masjid, gereja, atau pura, sudah terasa seperti pasar, bukan lagi tempat yang sakral. Sebaliknya, ia berharap agar kantor, rumah, atau tempat rekreasi bisa terasa seperti tempat ibadah.

Nasaruddin kemudian melanjutkan dengan mengajak semua pihak untuk beralih dari teologi maskulin, yang cenderung keras dan destruktif, ke teologi feminin yang lebih lembut dan penuh kasih sayang. Ia percaya teologi maskulin telah menyebabkan perang di mana-mana.

"Tuhan kita itu lebih menonjol sebagai feminine God daripada the masculine God," kata Nasaruddin.

Read Entire Article